YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan cacing hati di ratusan ekor hewan kurban pada tahun ini.
Kendati demikian, temuan tersebut lebih rendah dibandingkan 2023.
"Tahun ini temuan cacing hati pada hewan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023," ucap Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging
Dijelaskannya, temuan cacing hati 2024 pada sapi mencapai 486 ekor, kambing 34 ekor, dan domba 14 ekor.
Sementara, pada 2023 lalu untuk temuan cacing hati pada sapi mencapai 585 ekor, untuk kambing 24 ekor dan domba 33 ekor.
Hewan terkena cacing hati kalau belum parah bisa dihilangkan bagian yang terkena. Namun jika sudah parah bisa dimusnahkan.
Baca juga: Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari
Baca juga: Hari Raya Kurban, Antraks, dan Pengawasan Hewan Ternak di Jateng
Ratusan hewan kurban sebelum disembelih di Halaman Masjid Tajul Arifin Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024) (Dok. Panitia Hewan Kurban Demangharjo Tegal)
Secara keseluruhan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban selama idul Adha 2024 berjalan lancar.
Sementara untuk penyembelihan hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini total 20.783 ekor. Adapun rinciannya, sapi 6377 ekor, kambing 5.737 ekor, domba 8.669 ekor.
"Tahun ini ada 2080 lokasi penyembelihan di seluruh Bantul," kata Joko.
Baca juga: Mengapa Daging Kambing Bau Prengus?
Dikatakannya, untuk 2023, jumlah total hewan kurban 20.304 ekor dengan rinician 6.790 ekor sapi, kambing 5.331 ekor, dan domba 8.183 ekor, laporan dari 2.204 titik penyembelihan.
"Sapi yang disembelih tahun ini turun sekitar 7 persen, tapi untuk kambing naik tujuh persen dan domba sekitar enam persen," katanya lagi.
Joko menyebutkan, jika penurunan ini karena shohibul atau orang yang berkurban berpindah dari sapi ke kambing dan domba.
"Kalau ikut sapi kan harga pembeliannya sama dengan kambing. Nah, mungkin para shohibul lebih pilih tidak urunan untuk sapi, jadi lebih kepada kepuasan shohibul," kata dia.
Baca juga: Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.