Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Gempa Yogya, Edukasi Kebencanaan Terus Dilakukan di Bantul

Kompas.com - 27/05/2024, 09:27 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hari ini, tepatnya 27 Mei 2006 atau 18 tahun lalu, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah diguncang gempa dengan magnitudo 5,9. Ribuan orang menjadi korban akibat kejadian itu.

Gempa saat itu berpusat di Padukuhan Potrobayan RT 003, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul.

Saat ini berdiri monumen untuk mengenang gempa bumi tersebut. Monumen itu didirikan sekitar 400 meter dari tempuran sungai Opak dan Oya, di bawahnya ditengarai sebagai pusat gempa. Monumen dibangun tepat 10 tahun gempa bumi tahun 2016 lalu.

Baca juga: Mitigasi Bencana di Balik Aktivitas Sesar Opak yang Picu Gempa Bantul 2006

Sekretaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bantul Ribut Bimo Haryo Tejo menyampaikan, pihaknya terus memberikan wawasan mengenai potensi gempa di Kabupaten Bantul, dan kesiapsiagaan menghadapi gempa. Hal ini lantaran Bantul menjadi salah satu daerah rawan gempa.

Apalagi ada kajian para ahli bahwa zona Megathrust Selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan Magnitudo hingga 8,8.

"Kami sudah selalu memberikan edukasi bencana. Kita juga melaksanakan refleksi gempa hari ini," kata Bimo saat dihubungi melalui telepon Senin (27/5/2024).

Selain itu, hari ini juga akan dilakukan uji coba early warning system (EWS) Tsunami di seluruh pantai selatan.

"Hari ini kita juga akan uji coba EWS," ucap Bimo.

Perlu diketahui, saat Gempa 2006, dari data BPBD Bantul, jumlah korban meninggal di wilayah Bantul ada 4.143 korban, dengan jumlah rumah rusak berat 71.763, rusak sedang 71.372, rusak ringan 66.359 rumah.

Total korban gempa DIY dan Jawa Tengah bagian selatan seperti di Klaten tercatat 5.782 lebih orang meninggal dunia, 26.299 lebih luka berat dan ringan, 390.077 lebih rumah roboh akibat gempa waktu itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com