YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sekitar Ringroad Jalan Padjajaran, Pogung, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Jumat (24/05/2024) dini hari berhasil digagalkan.
Saat dikonfirmasi, Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi membenarkan terkait penangkapan pelaku pembobolan ATM.
"(Penangkapan) Dini hari lah, jam 1-an," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, Jumat (24/05/2024).
Baca juga: Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit
Endriadi menyampaikan awalnya petugas keamanan mendapatkan informasi adanya pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Ringroad Jalan Padjajaran, Pogung, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Setelah itu, dilakukan pengecekan ke lokasi bersama anggota Polisi. Ternyata di lokasi memang didapati ada orang yang melakukan pembobolan.
"Didapati ada pelaku dengan membawa obeng, di lokasi. Kemudian pelaku tersebut, bersama barang buktinya dibawa ke piket Reskrimum," ucapnya.
Endriadi menuturkan, pelaku yang ditangkap berjumlah satu orang. Pelaku berinisial DA (25), warga Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.
"Yang ketangkep sendiri, tapi kan ada CCTV juga nanti kita teliti. Sementara satu orang (yang ditangkap)," tuturnya.
Pelaku, lanjut Endriadi, sudah merusak mesin ATM. Namun, pelaku belum sempat berhasil mengambil uang yang ada di dalam mesin ATM.
"Sudah merusak, barang bukti sudah ada, alat merusaknya juga sudah ada. Belum (sempat mengambil uang) hanya merusak, belum berhasil ambil uangnya," bebernya.
Endriadi mengungkapkan ada sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan. Salah satunya kendaraan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku.
"Ada sepeda motor, untuk alat transportasi yang bersangkutan ke TKP. Terus bukti ATM tempat uang yang keluar," urainya.
Sampai saat ini Polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian tersebut. Termasuk memeriksa rekaman CCTV.
"Kita masih lakukan pemeriksaan penelitian dan penyidikan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.