Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pungli di Lapas Cebongan, Polisi Temukan Buku Rekening Berisi Miliaran Rupiah

Kompas.com - 22/05/2024, 19:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dugaan pungutan liar di Lapas Kelas II B Sleman atau dikenal Lapas Cebongan tengah dalam proses penyelidikan Polresta Sleman. Kasus dugaan pungutan liar di Lapas Cebongan ini berawal dari laporan keluarga warga binaan.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Andrian mengatakan saat ini kasus dugaan pungutan liar tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Baca juga: Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

"Ada yang laporan keluarga dari narapidana itu. Informasinya seperti itu, habis itu kita lakukan penyelidikan mendalam," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, Selasa (21/05/2024).

Di dalam proses pengusutan polisi menemukan buku rekening. Diduga rekening tersebut menjadi semacam untuk penampungan hasil pungli

Di dalam buku rekening berisi uang miliaran rupiah.

"Kan kita dapati buku rekeningnya kalau di buku rekeningnya itu miliaran. Misal mau beli rokok transfer ke situ, dikasih nanti misalnya, keluarganya nanti transfer ke situ. Kaya ada rekening penampungan gitu," tuturnya.

Menurut Riski, buku rekening tersebut bukan atasnama pribadi terduga pelaku. Namun menggunakan nama orang lain.

"Atas nama pribadi, tapi bukan dia menggunakan nama orang lagi," ucapnya.

Sementara Kepala Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengatakan, memang ada dugaan pungutan liar. Oknum yang diduga melakukan pelanggaran sudah dilakukan tindakan dengan dipindahkan ke kantor wilayah.

"Sudah dilakukan pemeriksaan baik oleh atasan langsung yaitu Saya sendiri dan juga bersama tim dari kantor wilayah," ucapnya, saat ditemui, Selasa (21/05/2024).

Kelik menuturkan modus yang digunakan terkait dengan pungutan liar layanan. Sedangkan untuk nominal uang yang diminta terkait dengan layanan bervariasi.

Dimungkinkan antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

"Kalau itu bervariatif, tentunya saya tidak bisa menyampaikan karena masuk ranah dalam penyelidikan. Dimungkinkan (ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah)," ucapnya.

Lebih lanjut Kelik menyampaikan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada Kepolisian.

"Terkait dengan proses yang ada, kami sepenuhnya serahkan kepada penegak hukum," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Pilkada, Khatib di Gunungkidul Diimbau Tak Ceramah Politik Saat Shalat Idul Adha

Jelang Pilkada, Khatib di Gunungkidul Diimbau Tak Ceramah Politik Saat Shalat Idul Adha

Yogyakarta
Ada Normalisasi Tanjakan Clongop Gunungkidul, Pengendara Masih Bisa Melalui

Ada Normalisasi Tanjakan Clongop Gunungkidul, Pengendara Masih Bisa Melalui

Yogyakarta
Perayaan Hari Besar Sering Beda, Jemaah Aolia Idul Adha Bareng Pemerintah

Perayaan Hari Besar Sering Beda, Jemaah Aolia Idul Adha Bareng Pemerintah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 15 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Berawan

Yogyakarta
PPDB Sleman, Ini Jumlah Kursi yang Tersedia

PPDB Sleman, Ini Jumlah Kursi yang Tersedia

Yogyakarta
Pilkada Sleman, Gerindra Klaim Koalisi dengan Empat Parpol

Pilkada Sleman, Gerindra Klaim Koalisi dengan Empat Parpol

Yogyakarta
Lurah di Kulon Progo yang Tersangkut Kasus Narkoba Dinonaktifkan, Camat Siapkan Pengganti

Lurah di Kulon Progo yang Tersangkut Kasus Narkoba Dinonaktifkan, Camat Siapkan Pengganti

Yogyakarta
Wabup Sleman Minta Distribusi Daging Kurban Pakai Kemasan Ramah Lingkungan

Wabup Sleman Minta Distribusi Daging Kurban Pakai Kemasan Ramah Lingkungan

Yogyakarta
Lurah di Kulon Progo Ditangkap Kasus Peredaran Sabu

Lurah di Kulon Progo Ditangkap Kasus Peredaran Sabu

Yogyakarta
Jokowi Beli 2 Sapi dari Karanganyar, Total Bobotnya Capai 1,6 Ton

Jokowi Beli 2 Sapi dari Karanganyar, Total Bobotnya Capai 1,6 Ton

Yogyakarta
Saat Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Perceraian di Sleman Yogyakarta...

Saat Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Perceraian di Sleman Yogyakarta...

Yogyakarta
3 Bulan Terakhir, Kasus DBD di Kota Yogyakarta Meningkat

3 Bulan Terakhir, Kasus DBD di Kota Yogyakarta Meningkat

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Minta Calon Peserta Didik yang Sekolah di Luar Wilayah Lakukan Pendataan

Disdikpora Kota Yogyakarta Minta Calon Peserta Didik yang Sekolah di Luar Wilayah Lakukan Pendataan

Yogyakarta
Pemerintah DIY Mulai Perbaiki 7 Ruas Jalan, termasuk Godean

Pemerintah DIY Mulai Perbaiki 7 Ruas Jalan, termasuk Godean

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com