Dihantam Gelombang, Perahu Nelayan Gunungkidul Karam

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah Perahu jukung milik nelayan pantai Drini, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta terhantam ombak pada Rabu (22/5/2024) pagi.

Ketiga nelayan sempat terombang-ambing di lautan dan berhasil diselamatkan.

Baca juga: Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungarang

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Marjono mengatakan, tiga nelayan yakni Samidi (50), Kayat (45), dan Teguh (55) ketiganya warga Tanjungsari, Gunungkidul.

Mereka berangkat menebar jaring menggunakan kapal jukung 'Sumber rejeki I' dari Pantai Drini sekitar pukul 05.00 WIB.

Sesampainya di lokasi yang dituju, mereka menebar jaring.

"Saat menebar jaring, perahu dihantam ombak dan terbalik hingga karam. Memang ada gelombang tinggi," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon Rabu.

Dikatakannya ketiga nelayan itu langsung melompat ke air, dan meminta tolong kepada perahu nelayan yang kebetulan ada di sekitar lokasi.

Nelayan yang melihat kejadian itu, langsung menolong, dan melaporkan ke Satlinmas di pos Pantai Drini. Petugas Satlinmas langsung mendatangi lokasi menggunakan empat kapal jukung.

Baca juga: Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

"Perahu dan nelayan berhasil diselamatkan. Mereka langsung mendarat di pantai Drini," kata Marjono.

Dijelaskan Marjono, saat ketiga nelayan menabur jaring cuaca memang kurang baik, terjadi gelombang kurang baik.

Pihaknya mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati saat melaut. Sebab, cuaca gelombang sering tinggi. Tidak lupa membawa pelampung dan alat komunikasi.