Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Kompas.com - 16/05/2024, 20:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kesal dipecat, mantan karyawan bobol koperasi Mitra Usaha Sejahtera, tempatnya bekerja di Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejadian ini dilakukan pria berinisial AS (32) pada pertengahan Maret 2024 lalu.

Dalam melancarkan aksinya, AS masuk ke kantor diam-diam dan langsung menuju lemari brankas tempat menyimpan uang. Dia lalu menggasak Rp 35 juta.

Polisi menangkap AS saat sembunyi di rumahnya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

“Polisi menangkap AS pada tanggal 30 April 2024,” kata AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).

Novi mengatakan, saat dua karyawan masuk kantor pukul 7.00 WIB, mereka menemukan pintu ruang penyimpanan uang terbuka. 

Saat dicek, lemari brankas sudah terbuka dan uang di dalamnya raib.

AP dan SR, karyawan masuk pagi ini, melaporkan temuan kepada WNC (34), kepala koperasi. WNC lantas melapor ke Polsek Pengasih.

Polisi tiba tidak lama kemudian untuk olah tempat pencurian. Terungkap dari sana, koperasi mengalami kerugian Rp 35.000.000.

“Kasus ini langsung dilaporkan ke polisi pukul 08.00 WIB,” kata AKP Novi.

Saat menangkap AS di rumahnya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang dipakai untuk melancarkan pencurian itu, seperti motor Honda Beat AD 3495 AWE, pakaian yang digunakan saat beraksi, dua ATM, satu sabit untuk mencungkil gembok, tang, gembok yang sudah rusak dan cantolannya, juga palu.

Polisi menjerat AS dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara lima tahun.

AS sendiri mengaku bekerja di koperasi ini selama 14 tahun dengan jabatan terakhir sebagai kepala koperasi. Ia dipecat dari koperasi pada Januari 2024.

“Karena (koperasi) ada persoalan keuangan,” kata AS.

Baca juga: Curi Onderdil Mobil, Pria di Kupang Dihakimi Warga

Ia merasa haknya belum diberikan sepenuhnya saat pemecatan. AS pun nekat masuk kantor koperasi dan mencuri karena perlu uang itu.

“Seharusnya saya mendapatkan THR (pesangon) yang layak tapi tidak dikasihkan,” katanya.

Ia nekat bongkar brankas koperasi. Uang dipakai utamanya untuk bayar utang hingga kebutuhan sehari-hari.

“Uang (hasil mencuri) sudah habis untuk keperluan pribadi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com