YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyebut, hari ini belum ada laporan baru lokasi pembuangan sampah liar. Bupati tegaskan Gunungkidul bukan lokasi pembuangan sampah.
"Belum ada laporan masuk (sampah) yang baru," kata Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui telepon Selasa (14/5/2024).
Dikatakannya, sesuai dengan instruksi Bupati Gunungkidul Nomor 1 tahun 2024 tentang penegakan peraturan daerah kabupaten Gunungkidul Nomor 14 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, ada empat poin besar yang disampaikan, yakni:
Instruksi ini ditandatangani Bupati Gunungkidul Sunaryanta tanggal 8 Mei 2024 kemarin.
Baca juga: Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak
"Pengawasan langsung ditingkat Panewu dan lurah," kata dia.
Dijelaskannya, potensi sampah di Gunungkidul sekitar 385 ton perhari. Saat ini yang dikelola baru 50 ton, sisanya dikelola mandiri masyarakat.
Pengelolaan sampah mandiri ini dilakukan dengan membuat lubang di sekitar rumah.
"Sebagian besar masih konvensional, karena relatif tanahnya masih luas," ucap dia.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan sampah yang masuk ke Gunungkidul harus dihentikan dan kendaraan pengangkut sampah wajib putar balik.
Dia meminta petugas di lapangan seperti satpol PP untuk berani menindak tegas bagi pengangkut sampah yang masuk Gunungkidul.
"Gunungkidul bukan tempat-tempat pembuangan yang seperti itu," kata Sunaryanta.
Baca juga: Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya
Dia mengatakan saat ini masih pendekatan persuasif, namun tidak menutup kemungkinan untuk menuntut secara pidana jika masih nekat.
"Tapi kalau tidak (diperhatikan), itu booleh dilakukan (tuntutan pidana)," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.