YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pembuangan sampah di jalan Imogiri-Panggang, tepatnya di wilayah Padukuhan Nawungan I, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta ditangkap warga.
Sopir truk sampah itu kemudian diminta mengangkut kembali buangan sampah yang tersisa di lokasi.
Sebelumnya, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul sudah membersihkan sebagian sampah tersebut.
Baca juga: Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?
"Iya sopir sudah diamankan dan diminta mengangkut kembali sampah. Tapi ya (sampah) sisa karena sudah diangkut DLH Bantul," kata Lurah Selopamioro Sugeng saat dihubungi melalui telepon, Senin (13/5/2024).
Dari keterangan sopir, sampah itu akan diangkut dan dikelola oleh pihak swasta.
Sopir ini ditangkap setelah warga menelusuri pelaku pembuangan sampah melalui rekaman CCTV, kemudian akhirnya ditemukan kendaraan yang membuang sampah itu.
Menurut dia, lokasi yang sepi dan jarang dilalui saat tengah malam membuat mudah untuk mencari mobil yang melintas.
"Jadi sopir itu kebetulan ada di Bawen, Semarang, dijemput ke sana, dan diajak ke sini untuk membersihkan," kata Sugeng.
Dia berharap tidak ada lagi kejadian serupa, karena sampah meresahkan warga.
Sopir yang mengangkut kembali sampah buangannya ini viral di media sosial.
Baca juga: Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul
Sebelumnya, sampah dibuang menggunakan truk di wilayah Padukuhan Nawungan I, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Sampah dibuang diduga menggunakan truk dan terekam CCTV.
Lurah Selopamioro Sugeng mengatakan, pihaknya menerima informasi pembuangan sampah dari warga di jalan Imogiri-Panggang, tepatnya di Padukuhan Nawungan I.
Berada di tengah hutan, dan jauh dari pemukiman membuat pembuang sampah tidak bertanggung jawab itu bisa bebas melancarkan aksinya pada Selasa (7/5/2024) dini hari.
Tumpukan sampah itu diketahui warga yang melintasi jalan Imogiri-Panggang.
"Iya ada sampah di pinggir jalan," kata Sugeng saat dihubungi melalui telepon Selasa.
Dikatakannya, dari penelusuran diketahui dari CCTV, diduga sampah dibawa menggunakan satu buah dump truk. Truk pembawa sampah itu melintas dini hari sehingga tidak banyak warga yang melintas di wilayah itu.
"Satu dump truk, iya (terekam cctv), karena kan membawanya dini hari Selasa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.