Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kompas.com - 13/05/2024, 16:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta terdampak pembangunan revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com pada Senin (13/5/2024) sore, bangunan yang menempel pada Benteng Keraton Yogyakarta sudah mulai dibongkar. Rumah yang berada di kawasan ini memanjang kurang lebih 100 meter.

Mulai ujung utara bangunan-bangunan sudah mulai dibongkar dari bagian atapnya. Kampung nampak sepi karena sudah tidak ada lagi penghuni rumah di kawasan ini.

Baca juga: Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Nampak dua orang pelajar berseragam putih biru melintasi Nagan dengan mengendarai sepeda. Sesekali para pengendara menoleh melihat bangunan-bangunan yang sudah mulai dibongkar ini.

Beberapa pekerja juga masih terihat membongkar rumah dari bagian atapnya.

Di rumah-rumah yang sudah ditinggakan empunya ini nampak pakaian-pakaian, gitar, dan juga sepatu ditinggalkan oleh pemiliknya. Pakaian-pakaian itu berhamburan di rumah yang tak begitu besar.

Kawasan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta terdampak pembangunan revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta. Bangunan yang menempel pada Benteng Keraton Yogyakarta sudah mulai dibongkar, Senin (13/5/2024).KOMPAS.com/WISANG SETO Kawasan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta terdampak pembangunan revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta. Bangunan yang menempel pada Benteng Keraton Yogyakarta sudah mulai dibongkar, Senin (13/5/2024).

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lhaksmi Pratiwi menjelaskan, proyek revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta bertujuan untuk mengembalikan Benteng seperti dahulu.

"Sekarang tahap pembersihan, itu kan beruntun. Dibersihkan lalu dibangun, yang ini kan pembangunan dari pembebasan tahun lalu," kata Dian saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (7/5/2024).

Lanjut dia, proyek yang dikerjakan ini memasuki tahap perobohan rumah masyarakat yang menempel pada Benteng Keraton, dan tanah yang dibangun statusnya adalah Sultan Ground.

 

Baca juga: Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Pantarlih Pilkada Bantul Kurang 229 Petugas

Pantarlih Pilkada Bantul Kurang 229 Petugas

Yogyakarta
Buat Onar di Gunungkidul, Pria Asal Yogyakarta Dikeroyok Warga

Buat Onar di Gunungkidul, Pria Asal Yogyakarta Dikeroyok Warga

Yogyakarta
SDN Nglarang Sleman Terdampak Tol Yogya-Solo, Pembangunan Gedung Baru Ditargetkan Selesai 6 Bulan

SDN Nglarang Sleman Terdampak Tol Yogya-Solo, Pembangunan Gedung Baru Ditargetkan Selesai 6 Bulan

Yogyakarta
Judi Online Makan Korban Lagi, Pemerintah Diminta Gerak Cepat

Judi Online Makan Korban Lagi, Pemerintah Diminta Gerak Cepat

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Yogyakarta
Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Yogyakarta
Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Yogyakarta
Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Yogyakarta
Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo 'Didor' Polisi di Gunungkidul

Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo "Didor" Polisi di Gunungkidul

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com