YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang anak tertembak senapan angin di bagian paha. Peristiwa itu terjadi pada 7 Mei 2024 sore di Embung Banjarharjo, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Informasi tersebut diunggah di media sosial X. Di postingan itu ditulis siswa SD kelas VI tertembak senapan angin pada Selasa 7 Mei 2024 pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik
Diduga pelaku dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor warna hitam dan membawa senapan angin. Salah satunya ciri bertubuh gemuk pendek.
Korban merupakan warga Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman. Korban dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menegaskan telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan sedang dalam pengejaran.
"Ya sampai saat ini kita sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Ini kita sedang pengejaran unit opsnal sedang melakukan pengejaran kepada pelaku," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian di Polresta Sleman, Rabu (8/05/2024).
Ciri-ciri pelaku diketahui karena sempat dilihat oleh warga. Selain itu juga dari rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Kebetulan pelaku dikenali oleh beberapa orang saksi dan terekam beberapa titik CCTV," ucapnya.
Riski menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama lima temanya main di lokasi kejadian. Korban beserta teman-temanya berencana untuk mandi di saluran irigasi.
"Motor terduga pelaku terparkir di situ, biasa yang namanya anak anak, naik-naikin lah motor tersebut akhirnya ditegur dengan pelaku. Kenapa kamu naik naikin motor saya, gitu-gitu lah," tuturnya.
Menurut Riski, saat itu pelaku seperti mengancam korban. Pelaku mengancam dengan menodongkan senapan angin ke arah paha korban.
"Pelaku itu kaya mengancam ngancam dengan menodongkan senjata anginnya itu ke arah paha korban. Apakah pelaku itu sengaja atau tidak korban langsung tertembak di pahanya," tandasnya.
Baca juga: Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi. Dari laporan itu, diketahui korban berinsial MR dan masih anak-anak.
"Kita minta keterangan visum nya bagaimana. Tapi kemarin anggota juga sudah datang ke rumah sakit memang ada bekas tembakan senjata angin," bebernya.
Diungkapkan Riski terduga pelaku ada dua orang. Saat ini pihaknya masih berupaya untuk menangkap kedua pelaku tersebut.
"Mungkin kan dia (pelaku) menganggap orang tidak ada yang tahu kan. Tapi dengan keterangan para saksi sudah mengarah ke terduga pelaku," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.