YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Adanya laporan pupuk di bawah harga pasaran, membuat Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan. Dari laporan sudah ada Kapanewon Ngawen dan Nglipar.
"Iya laporan yang masuk harga yang dijual jauh dari harga pasar, kami khawatir dengan harga seperti itu pupuknya palsu atau ilegal," kata Kepala DPP Rismiyadi saat ditemui wartawan di kantornya Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang
Dikatakannya, pihaknya menerima laporan di sejumlah lokasi seperti di Kapanewon Ngawen dan Nglipar.
Pihaknya sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengecek dan mengambil sampel pupuk yang harganya jauh dari pasaran.
Dari informasi yang didapatkan harga pupuk mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 300.000 per karung isi 50 kg.
Diketahui dari kemasan yang yang beredar pupuk berasal dari Jawa Timur, dan kandungan pupuk sesuai dengan NPK yang dijual dipasaran. Nantinya akan diuji coba untuk diperiksa kandungan didalamnya.
"Jika terdapat ketidaksesuaian akan kami tindak lanjuti," kata dia.
Rismiyadi mengimbau kepada petani untuk berhati-hati membeli pupuk yang tidak jelas asal usulnya. Jangan sampai tergiur harga murah tetapi memperhatikan kualitasnya.
Baca juga: Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton
Sementara Lurah Kampung, Suparna mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga mengenai pupuk murah. Harganya RP 150.000 sampai Rp 300.000 per karungnya. Sementara harga normalnya di atas Rp 700.000 per karung.
Pupuk dijajakan menggunakan dua mobil berkeliling menawarkan pupuk murah. Bahkan penjual tersebut menyebut bahwa pupuk ini merupakan sisa dari penjualan di toko.
Suparna menyebut beberapa warga sudah membeli pupuk tersebut.
"Pupuk subsidi kan tidak boleh dijual bebas harus ada aturannya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.