YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan langit malam Yogyakarta dengan kilatan cahaya berwarna putih kehijauan viral di media sosial. Cahaya hijau itu terlihat pada Sabtu (4/5/2024) pukul 22:11 WIB.
Pendiri Jogja Astro Club (JAC) Mutoha Arkanuddin mengatakan kilatan yang tertangkap kamera ini merupakan meteor yang melintasi langit Yogyakarta.
"Iya semalam itu fix meteor, dari semua cirinya," ujar Mutoha saat dihubungi, Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Meteor Jatuh di Langit Bandung, BRIN: Bukan Sampah Antariksa
Dia menjelaskan kilatan cahaya terang tersebut masuk dalam kategori fireball.
Saat disinggung apakah meteor tersebut termasuk meteor Eta Aquarids, menurut dia meteor kali ini tidak termasuk dalam Eta Aquarids.
"Bukan Radiant Eta Aquarids belum terbit pada jam-jam itu," beber dia.
Lanjut dia, tidak semua meteor atau fireball masuk pada bagian dari hujan meteor tetapi juga banyak meteor yang dibanyak sporadic.
Peristiwa semalam, kata dia, terjadi berbagai kota mulai dari Semarang, Magelang, dan Sragen.
"Dari banyaknya saksi di beberapa kota yang melihat perkiraan ketinggian meteor sekitar 90 - 110 km," ucapnya.
"Kita pantau sampai pukul 01.00 tidak ada terlihat meteor besar lagi," ucap dia.
Sebelumnya, puncak hujan meteor Eta Aquarids akan terjadi pada Minggu (5/5/2024) malam hingga Senin (6/5/2024) pagi sebelum Matahari terbit.
Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyampaikan, hujan meteor Eta Aquarids ini mulai terjadi sejak 19 April 2024 sampai dengan 28 Mei 2024.
“Puncak hujan meteor Eta Aquarids terjadi pada 5-6 Mei 2024,” ujar Thomas saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.