Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Kompas.com - 05/05/2024, 13:51 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Panas terik matahari tidak menyurutkan tiga warga Padukuhan Banaran V, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, berjalan menyusuri jalan Yogyakarta-Wonosari pada Minggu (5/5/2024) siang. 

Untuk meredam panas yang menyengat, ketiganya menggunakan caping bertuliskan 'Aku wong Gunungkidul' . Beberapa meter di belakangnya, ambulans mengawal ketiganya berjalan pelan, dengan lampu hazard menyala.

Baca juga: Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Ketiga pria paruh baya ini bernama Sumadiyono, Suradi, dan Jumiran. Mereka ingin bertemu dengan Presiden Terpilih pemilu 2024 Prabowo Subianto, dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka di Kertanegara, Jakarta.

Aksi ini untuk mewujudkan nazar karena Prabowo-Gibran menang pemilu.

"Mau mengucapkan selamat kepada pak Presiden (terpilih) Prabowo, dan kalau mas Gibran di Jakarta juga ingin bertemu beliau," kata Sumadiyono saat ditemui kompas.com di wilayah Kali Pentung, Patuk, Minggu.

Sambil berjalan menyusuri jalanan, mereka tampak sesekali menyeka keringat dengan handuk yang diikat di pinggang. Berjalan pelan, mereka akan berhenti di Polsek Patuk untuk shalat Dzuhur, dan meminta surat jalan dari pihak kepolisian.

Mereka berjalan dari Padukuhan Banaran V, akan berjalan menyusuri Yogyakarta-Wonosari, diteruskan ke Jalur selatan Jawa menuju ke Jakarta.

"Nanti melalui jalur selatan, kalau capek ya istirahat. Tidak ada target khusus," kata dia.

Jumiran menambahkan, mereka merupakan kader partai besutan Prabowo Subianto yakni Gerindra. Mereka berinisiatif bertemu idolanya, waktu pertemuan persiapan tim sukses menjelang pemilu beberapa bulan lalu.

Gayung Pun bersambut, ketiganya yang berprofesi sebagai petani itu pun langsung mengucapkan nazar jika Prabowo menang akan berjalan kaki ke Jakarta. Mereka ingin kediaman Prabowo di Kertanegara.

Baca juga: Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

"Harapannya ketemu dengan Pak Prabowo," kata dia.

Suradi mengatakan, pemilihan waktu saat ini selain sudah dipersiapkan, juga selepas panen padi.

"Iya habis panen padi langsung berangkat," kata Suradi.

Sementara Sopir Ambulan, Agustinus mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Nanti akan berhenti di sejumlah posko ataupun lokasi yang aman.

"Perkirakan sehari berjalan 40 km, nanti kalau capek ya berhenti saja," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com