Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Kompas.com - 26/04/2024, 12:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyebutkan, terjadi perlambatan pembangunan TPST 3 R di Karangmiri. Perlambatan ini disebabkan Pemkot Yogyakarta harus membangun jembatan.

"Kita masih menunggu di Karangmiri karena ada perlambatan karena harus membangun jembatan, diperkirakan akhir Mei atau Juni baru operasional di sana bisa 20 sampai 25 ton perhari," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, Kamis (25/4/2024).

Selain pembangunan jembatan, ada hal lain yang memperlambat pembangunan Karangmiri yakni libur Lebaran.

Baca juga: Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

"Kemarin juga ada libur Lebaran itu menjadi bagian. Tetapi saya sampaikan bahwa targetnya di Juni," ujarnya.

Singgih menjelaskan, untuk perkembangan TPST 3 R lainnya, seperti di TPST 3R Nitikan yang sekarang berganti nama menjadi RPST RDF Nitikan saat ini sudah mulai beroperasi.

"Di Nitikan, TPST 3R Nitikan sekarang kita sebut TPST RDF Nitikan karena di TPST itu produk utamanya RDF," jelas dia.

Lanjut Singgih, RDF adalah bahan bakar alternatif yang digunakan di pabrik-pabrik, selain RDF TPST RDF Nitikan juga memproduksi kompos sehingga TPST ini dapat memproduksi 2 produk olahan sampah.

"Bahan bakar alternatif (RDF) kemudian kompos, jadi ada dua produk di TPS itu," ucap dia.

TPST RDF Nitikan tiap harinya bisa mengolah sampah sebanyak 60 ton tetapi jika dilakukan efisiensi bisa mencapai 75 ton.

"Sudah bisa mengolah 60 ton, nanti efisiensi bisa sampai 75 ton," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

TPST 3R lainnya yang dibangun oleh Pemkot yaitu TPST 3R Kranon atau Nitikan II yang akan beroperasi di awal Mei atau akhir April. Di lokasi ini sudah terpasang satu modul mesin pengolah sampah.

"Satu modul mesin RDF (dipasang). Koreksi hanggarnya dalam minggu ini bisa terpasang hanggarnya tinggal atapnya pilar bajanya sudah," kata dia.

Di TPST 3R ini dapat mengolah sampah kurang lebih 40 sampai 45 ton sehingga untuk sekarang dua lokasi TPST RDF Nitikan dan Kranon dapat mengolah 100 sampai 120 ton sampah.

Sedangkan sisanya nanti akan dikerjasamakan dengan pihak swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com