Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Kompas.com - 29/03/2024, 04:37 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, melakukan vaksinasi terhadap ratusan ternak untuk mencegah penyebaran antraks di Kapanewon Gedangsari. 

Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan, pihaknya melakukan vaksinasi setelah dilakukan pemberian antibiotik 12 hari.

Adapun pemberian vaksin dilakukan di dua lokasi yaitu di Padukuhan Kayoman dan Wangon, kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari pada hari Jumat (22/3/2024) lalu.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Sebut Tak Ada Tambahan Kasus Antraks

Lokasi dipilih karena awal penemuan antraks di wilayah Gedangsari pada 7 Maret 2024 lalu.

"Untuk Padukuhan Wangon dipilih wilayah ini lokasi terdekat dari Padukuhan Kayoman atau disebut ring dua," kata Wibawanti saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (28/3/2024).

Dijelaskannya, secara rinci di Padukuhan Kayoman ada 134 sapi dan 299 kambing. Sementara untuk Padukuhan Wangon sebanyak 158 sapi, 304 kambing, dan 2 domba.

"Nanti akan dilanjutkan ke Kalurahan sebelahnya, sampai saple di Padukuhan Kayoman, negatif," kata Wibawanti.

Wibawanti menyebut hingga saat ini belum ada temuan baru antraks pada hewan. Namun demikian untuk pantauan daging konsumsi tetap dilakukan. Apalagi saat ini menjelang Lebaran.

"Pemantauan selalu kami lakukan apalagi mendekati lebaran saat ini," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat seluruh suspek antraks kondisinya sudah baik. Tiga orang yang mengalami gejala pada bagian kulit kondisinya sudah pulih.

"Tiga orang positif antraks, dua dirawat di RS UGM, dan satu rawat jalan sudah membaik," kata Sidiq ditemui di Kantornya Selasa (26/3/2024).

Dikatakannya, pengobatan terhadap warga yang bergejala sudah selesai. Para suspek diberikan obat antibiotik, yang harus dikonsumsi sampai habis.

"Alhamdulilah sampai sekarang tidak ada tambahan wargayang positif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com