Salin Artikel

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan, pihaknya melakukan vaksinasi setelah dilakukan pemberian antibiotik 12 hari.

Adapun pemberian vaksin dilakukan di dua lokasi yaitu di Padukuhan Kayoman dan Wangon, kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari pada hari Jumat (22/3/2024) lalu.

Lokasi dipilih karena awal penemuan antraks di wilayah Gedangsari pada 7 Maret 2024 lalu.

"Untuk Padukuhan Wangon dipilih wilayah ini lokasi terdekat dari Padukuhan Kayoman atau disebut ring dua," kata Wibawanti saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (28/3/2024).

Dijelaskannya, secara rinci di Padukuhan Kayoman ada 134 sapi dan 299 kambing. Sementara untuk Padukuhan Wangon sebanyak 158 sapi, 304 kambing, dan 2 domba.

"Nanti akan dilanjutkan ke Kalurahan sebelahnya, sampai saple di Padukuhan Kayoman, negatif," kata Wibawanti.

Wibawanti menyebut hingga saat ini belum ada temuan baru antraks pada hewan. Namun demikian untuk pantauan daging konsumsi tetap dilakukan. Apalagi saat ini menjelang Lebaran.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat seluruh suspek antraks kondisinya sudah baik. Tiga orang yang mengalami gejala pada bagian kulit kondisinya sudah pulih.

"Tiga orang positif antraks, dua dirawat di RS UGM, dan satu rawat jalan sudah membaik," kata Sidiq ditemui di Kantornya Selasa (26/3/2024).

Dikatakannya, pengobatan terhadap warga yang bergejala sudah selesai. Para suspek diberikan obat antibiotik, yang harus dikonsumsi sampai habis.

"Alhamdulilah sampai sekarang tidak ada tambahan wargayang positif," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2024/03/29/043700178/ratusan-hewan-di-gunungkidul-divaksinasi-antraks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke