YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya 431,2 kilometer dari 1.157,26 kilometer total ruas jalan kabupaten di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kerusakan.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mengupayakan perbaikan jalan rusak kabupaten itu dari berbagai sumber anggaran, baik daerah maupun pusat.
"Betul jalan rusak mencapai 431,2 km atau 37,26 persen, jalan dalam kondisi baik mencapai 62,74 persen atau 725,96 km," ucap Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Wadiyana saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/3/2024).
Data yang dimilikinya, penyebab rusaknya jalan di Gunungkidul karena berbagai faktor, salah satunya karena air.
Air yang menggenang menurutnya cepat merusak aspal.
Jalan kabupaten yang rusak salah satunya terdapat di kawasan wisata seperti kawasan embung Sriten, Telaga Jonge, hingga air terjun Sri Getuk.
"Tahun ini diupayakan untuk perbaikan, meski belum semuanya karena keterbatasan anggaran APBD kabupaten Gunungkidul," katanya lagi.
Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Gunungkidul, sampai Kapan?
Wadiyana mengakui panjang jalan kabupaten dengan lebih dari 1.000 km membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Untuk itu, Pemkab Gunungkidul berusaha mencari sumber dana lain baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DIY.
"Dari Pemerintah Pusat antara lain dengan Inpres Jalan Daerah (IJD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah DIY melalui Dana Keistimewaan DIY," pungkasnya.
Baca juga: Baru Diresmikan 3 Bulan, Sekitar Jembatan Kedung Kandang Gunungkidul Retak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.