Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 400 Km Jalan di Gunungkidul Rusak, Daerah Mana Saja?

Kompas.com - 25/03/2024, 15:45 WIB
Markus Yuwono,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya 431,2 kilometer dari 1.157,26 kilometer total ruas jalan kabupaten di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kerusakan.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mengupayakan perbaikan jalan rusak kabupaten itu dari berbagai sumber anggaran, baik daerah maupun pusat.

"Betul jalan rusak mencapai 431,2 km atau 37,26 persen, jalan dalam kondisi baik mencapai 62,74 persen atau 725,96 km," ucap Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Wadiyana saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/3/2024). 

Baca juga: Cerita di Balik Pemilu 2024, Jalan Rusak dan Jembatan Putus akibat Banjir, Logistik Dibawa Lewat Sungai

Penyebab rusaknya jalan di Gunungkidul

Data yang dimilikinya, penyebab rusaknya jalan di Gunungkidul karena berbagai faktor, salah satunya karena air.

Air yang menggenang menurutnya cepat merusak aspal. 

Jalan kabupaten yang rusak salah satunya terdapat di kawasan wisata seperti kawasan embung Sriten, Telaga Jonge, hingga air terjun Sri Getuk. 

"Tahun ini diupayakan untuk perbaikan, meski belum semuanya karena keterbatasan anggaran APBD kabupaten Gunungkidul," katanya lagi.

Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan Gunungkidul, sampai Kapan?

Wadiyana mengakui panjang jalan kabupaten dengan lebih dari 1.000 km membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Untuk itu, Pemkab Gunungkidul berusaha mencari sumber dana lain baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DIY.

"Dari Pemerintah Pusat antara lain dengan Inpres Jalan Daerah (IJD), Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah DIY melalui Dana Keistimewaan DIY," pungkasnya.

Baca juga: Dinkes Kulon Progo Ungkap Peningkatan Gangguan Jiwa di Kalangan Pelajar, Bullying Jadi Salah Satu Penyebab

Baca juga: Baru Diresmikan 3 Bulan, Sekitar Jembatan Kedung Kandang Gunungkidul Retak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com