Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Tuban Terasa di Beberapa Wilayah Yogyakarta, Tak Ada Kerusakan

Kompas.com - 22/03/2024, 18:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Daerah Istimeea Yogyakarta (DIY) merasakan goyangan gempa M 6,5 di Tuban, Jatim yang terjadi Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad mengatakan, di DIY tidak ada kerusakan yang diakibatkan dari gempa Tuban.

Hanya saja beberapa wilayah di Yogyakarta merasakan goyangan dari gempa Tuban.

Baca juga: Gempa Tuban Terasa hingga Kalbar, Cermin dan Air Bergoyang

"Tidak ada (dampak kerusakan). Hanya goyangan saja, tapi tidak terlalu kencang," ujarnya saat dihubungi, Jumat (22/3/2024).

Noviar menambahkan, goyangan gempa sempat dirasakan pada pukul 11.22, 12.31, dan 16.07 WIB.

"Di Kota Yogya dan Kulon Progo (merasakan goyangan)," kata dia.

"Tidak ada (kerusakan)," pungkasnya.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Gempa terjadi pukul 15.52 WIB.

Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada 130 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Gempa Susulan M 6,5 Bikin Warga di Tuban Panik dan Menangis Ketakutan

Gempa tersebut tidak berisiko tsunami.

Getaran gempa juga dirasakan hingga Solo, Jawa Tengah.

"Cukup kencang getarannya, sektar 10 detik," kata warga Solo, Ardi, Jumat.

Adapun gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi di 5,76 LS LS dan 112,33 BT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com