Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gunungkidul Suspek Antraks Usai Konsumsi Ternak Sakit dari Prambanan, Pemkab Sleman Investigasi

Kompas.com - 09/03/2024, 18:17 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hewan ternak milik warga di Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY) mendadak sakit dan mati.

Selain itu, satu warga Gunungkidul suspek antraks setelah menyembelih salah satu ternak yang sakit tersebut.

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman melakukan invetigasi dan mengirimkan sampel ke Balai Besar Veteriner, Wates, Kulonprogo.

"Kejadianya selang waktu berturut-turut," ujar Marjoko, Dukuh Kalinongko Kidul, Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman saat dihubungi, Jumat (8/03/2024).

Baca juga: Seorang Warga Gunungkidul Suspek Antraks

Marjoko menyampaikan ada salah satu warganya yang memelihara kambing dan sapi. Ternak tersebut berada dalam satu kandang.

Awalnya ada satu kambing milik warga tersebut didapati dalam kondisi mati. Sedangkan tiga kambing lainya dalam kondisi sakit.

"Kejadianya kalau kambing itu, seingat saya dan seingat yang punya itu, antara tiga, empat hari sebelum malam pencoblosan," bebernya.

Satu kambing yang mati oleh pemiliknya dikubur. Sedangkan tiga kambing sakit disembelih dan dagingnya dibagikan ke warga.

"Yang tiga itu sebetulnya belum mati, tapi kalau didiamkan pasti mati. Ya itu langsung disembelih, kalau orang kampung istilahnya dibrandu kemudian dibagi- bagikan ke wilayah setempat," tuturnya.

Tak berselang lama, satu ekor sapi milik warga tersebut juga mengalami sakit. Sebelum mati, oleh pemiliknya sapi tersebut disembelih dan dagingnya kembali dibagikan ke warga.

"Kemudian dua hari kambing yang dua juga ikut mati. Ya tadi, sebelum mati disembelih, dibrandu," urainya.

Menurut Marjoko, satu kambing yang disembelih dagingnya dibawa ke tempat tinggal saudaranya di Kayoman, Serut, Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Sebab letak dusunnya berbatasan langsung dengan wilayah tersebut.

"Dibawa ke Wonosari, ya letaknya hanya 200 meter dari tempat saya. Yang membawa itu ya kakak saya yang sekarang (dirawat) di rumah sakit. Dikonsumsi sekitar lima orang lah," bebernya.

Diungkapkan Marjoko, sapi milik kakaknya yang tinggal di Wonosari tersebut juga mati. Kemudian sapi yang mati itu diambil sampelnya untuk dibawa ke laboratorium.

"Di lab (laboratorium) sama dokter hewan, itu indikasinya mengarah sekali ke namanya antraks. Tapi saya belum mendapatkan bukti tertulis," urainya.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com