Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sentul Yogyakarta Diresmikan, Telan Anggaran Rp 23 Miliar dari Danais

Kompas.com - 28/02/2024, 06:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi Pasar Sentul, Kota Yogyakarta yang menggunakan anggaran Rp 23 miliar dari dana keistimewaan (danais) diresmikan Selasa (27/2/2024).

Kini, pasar Sentul telah menjadi pasar kelas 1 dengan berbagai fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya.

Pedagang pun berharap, pembangunan pasar ini dapat menambah pemasukan mereka.

Penjabat (pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, anggaran untuk revitalisasi pasar Sentul menggunakan danais yang dikelola APBD Kota Yogyakarta tahun 2023.

Baca juga: Berkunjung ke Pasar Sentul Yogyakarta, Jokowi Sebut Harga Beras Naik

"Tahapan perencanaan revitalisasi dimulai dengan pembuatan UKL-UPL, Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN), serta pembuatan Detail Engineering Design (DED) pada awal tahun 2023," kata Singgih saat melakukan peresmian di Pasar Sentul, Selasa (27/4/2024).

Tahapan pembangunan dimulai dari groundbreaking pada Mei 2023 sampai dengan selesai pada Desember 2023.

"Pasar Sentul dibangun 3 lantai, yaitu 2 lantai ditambah dengan rooftop. Konsep fasade menggunakan arsitektur Indisch," ucap dia.

Dia menambahkan, pasar Sentul dilengkapi fasilitas utama, terdiri dari kios berukuran 3x3 meter dan 2x3 meter, los berukuran 1x2 meter, dan plaza yang total keseluruhannya akan ditempati kurang lebih 700 pedagang.

Pada Lantai 1 akan terdapat 291 pedagang, Lantai 2 menampung 238 pedagang, sementara pada lantai 3 atau rooftop dapat mengakomodasi 48 pedagang.

Untuk Plaza rooftop, hanya buka pada pagi hari untuk menampung pedagang luberan.

“Fasilitas penunjang ada tempat parkir kendaraan, ruang pengelola, ATM/perbankan, tempat ibadah, kamar mandi, tempat pelayanan kesehatan, sarana pengamanan, kios Segara Amarta, kamar mandi dan sebagainya. Kami lengkapi dengan eskalator di lantai 1 dan 2 untuk mempermudah mobilisasi. Pasar ini juga ramah bagi disabilitas,” papar Singgih.

Sementara untuk pengaturan zonasi, lantai 1 untuk zona pedagang kering dan lantai 2 untuk zona basah seperti daging dan lainnya. Rooftop diperuntukan kuliner, dan akan menampung pedagang yang berasal dari penataan kawasan Cagar Budaya Pakualaman. Nantinya, akan diisi oleh pedagang-pedagang dari Sewandanan dan kios biru Bintaran.

Wagub DIY KGPAA Paku Alam X juga menghadiri peresmian Pasar Sentul Yogyakarta, Selasa (27/2/2024) di Pasar Sentul, Pakualaman, Yogyakarta.

Revitalisasi Pasar Sentul ini menurut Sri Paduka adalah bentuk dukungan pemerintah terhadap keberadaan pasar tradisional, dan para pelaku ekonomi di dalamnya.

Revitalisasi Pasar Sentul, dengan memanfaatkan Dana Keistimewaan ini adalah bukti komitmen pelestarian dan pengembangan pasar rakyat sebagai pusat peradaban dan interaksi sosial masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com