YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam perolehan suara pemilihan presiden 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas.
Dari 73,5 persen data yang masuk, pasangan nomor urut 2 itu mendapatkan 52,93 persen suara.
Menanggapi hal ini, Sekretaris DPD DIY PDI-P Totok Hedi Santosa mengatakan, dirinya menghormati quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei, ditambah dalam melakukan qiuck count menggunakan metodologi-metodologi.
Tapi, menurut Totok, metodologi yang berangkat dari teori ini bisa saja salah.
Baca juga: Quick Count Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Unggul di Jateng DIY, Suara Capai 52,93 %
"Yang pertama ya kita hormati quick count tetapi saya kan belum bisa komentar sebelum real count. Jadi, bahwa itu ada metodologinya iyalah, tapi yang namanya metodologi itu kan berangkatnya daari teori, yang namanya teori itu bisa saja salah karena yang tidak bisa salah adalah dogma, kurang lebih kaya gitu," kata Totok, Kamis (15/2/2024).
Totok meminta kepada para pendukung Ganjar Pranowo untuk tetap bersabar menunggu hasil real count dari KPU RI.
Tidak hanya meminta untuk bersabar, Totok juga meminta simpatisan Ganjar agar mengawal suara di TPS-TPS.
"Kita catat peristiwa di TPS seusai kesaksian saksi dan melihat lebih jauh apakah berjalan wajar," kata dia.
Saat disinggung apakah ada perpecahan di kubu PDI-P DIY karena jarak antara paslon 2 dengan 3 cukup jauh dari hasil quick count, Totok menampiknya.
Menurut dia, sangat sulit untuk memastikan simpatisan memilih paslon nomor 3 lantaran tidak ada jumlah yang pasti.
"Saya rasa ndak (tidak) ya yang namanya partai apapun diikuti oleh simpatisan rakyat. Jadi, apa ya kalau ngomong pengurus kami riil sekian, kalau simpatisan ada petanya bisa bergoyang dalam arti itu celah-celah yang dimanfaatkan," ujar dia.
PDI-P DIY sampai sekarang juga belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum PDI-P apakah nanti akan bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.
"Belum-belum, itu belum ada," kata dia.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul dalam Hasil Sementara Real Count KPU, PAN Sikka: Ini Kepercayaan Rakyat
Sebelumnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dalam raihan suara Pemilihan Presiden 2024 di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas.
Dari 73,5 persen data yang masuk, pasangan nomor urut 2 itu mendapatkan 52,93 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 33,07 persen suara.
Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 14 persen suara.
Hasil hitung cepat ini merupakan prediksi untuk mengambarkan hasil akhir pemilihan umum. Namun, penentuan pemenang tetap akan ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.