Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Temukan Potensi Politik Uang di 4 Kemantren Kota Yogyakarta

Kompas.com - 13/02/2024, 21:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bawaslu Kota Yogyakarta temukan potensi politik uang atau money politic menjelang hari pencoblosan di 4 kemantren di Kota Yogyakarta.

Empat kemantren tersebut adalah Tegalrejo, Mantrijeron, Kotagede, dan Gondomanan.

"Empat kemantren itu Tegalrejo, Mantrijeron, Kotagede, dan Gondomanan. Itu potensi ya, dan sudah dicegah oleh teman-teman di lapangan," ujar Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Siti Nurhayati, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Usut Laporan Politik Uang Caleg DPR Partai Golkar

Ia menambahkan di era digital ini potensi politik uang tidak hanya membagikan uang cetak kepada masyarakat, tetapi juga berupa pembagian pulsa.

"Potensi yang kemarin terjadi adalah pulsa, walaupun memang jumlah kuota pulsanya tidak sampai seratus," ujar dia.

Kerawanan lain selain money politik adalah potensi keterpenuhan TPS mengingat Kota Yogyakarta adalah kota urban sehingga terdapat warga yang pindah lokasi pencoblosan.

"Fokus tersendiri berkaitan dengan keterpenuhan hak pilih untuk wargabinaan di rutan lapas dan rutan Polsek, ini berkaitan dengan proses perpindahan surat suara dari TPS penyangga ke TPS rutan dan lapas," jelasnya.

Di sisi lain KPU Kota Yogyakarta telah mendistribusikan logistik pemilu ke 45 kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta.

"Total Armada Truck Box sebanyak 22 armada, plus Mobil box kecil 1. Akan mengirimkan Logistics di 45 Kelurahan se Kota Yogyakarta," ujar Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya, Selasa (13/2/2024).

Ia menambahkan jumlah surat suara untuk seluruh Kota Yogyakrata sejumlah 328.706 surat suara.

"Jumlah Surat Suara akan terkirim 328.706 Surat Suara kali 5 Jenis Surat Suara. Kota suara berjumlah 1.298 kali lima, bilik suara 1.298 kali empat," ucap dia.

"Jumlah Surat Suara 328.706 itu adalah jumlah DPT 321.645 + plus 2%," kata dia.

Potensi kerawanan dalam pendistribusian logistik di Kota Yogyakarta adalah perihal bencana Hidrometeorologi.

Hal tersebut dikarenakan bisa berpotensi merusak logistik Pemilu dan surat suara.

"Potensi di depan mata adalah Hidrometrorologi, hujan dan Anging kencang, itu yang menjadi perhatian kami untuk pengamanan logistik dan TPS di Kota Jogja," tuturnya.

Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Terima Laporan Politik Uang Caleg DPR Partai Golkar

Sementara itu, Penjabat Walikota Jogja, Singgih Raharjo mengatakan masyarakat diminta untuk memberikan hak suaranya.

"Suara masyarakat sangat menentukan masa depan baik pilihan legislatif maupun Pilihan Presiden dan Wakil Presiden," bebernya.

Selama tahapan pemilu di Kota Yogyakarta Singgih menilai berjalan dengan kondusif saat kampanye rapat umum terbuka sampai sekarang ini.

"Kita jaga bersama situasi dan kondisi di Kota Jogja supaya Pemilu berlangsung lancar damai jujur adil dan bermartabat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com