Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Bola di Dekat Lokasi Kampanye Ganjar-Mahfud, Jokowi Bilang Begini

Kompas.com - 27/01/2024, 22:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermain sepak bola bersama anak-anak sekolah sepak bola (SSB) di Lapangan Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta (DIY), Sabtu (27/1/2024).

Sementara pada Minggu (28/1/2024), akan ada kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Malam Mingguan ke Amplaz, Jokowi Sempat Nonton Balap Tamiya

Rencananya akan hadir dalam kampanye tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sedangkan lokasi Presiden Jokowi bermain bola berada di Kapanewon Moyudan yang berbatasan dengan Kulon Progo.

Diketahui, berdasarkan Google Maps, jarak Lapangan Gamplong ke Alun-alun Wates yakni 18 km. 

Saat ditanya soal pemilihan lokasi apakah berhubungan dengan kampanye Ganjar-Mahfud, Jokowi mengatakan kegiatan bermain bola tersebut ada di wilayah Kabupaten Sleman.

"Kita kan di Sleman, ini kan main bola untuk menyambut itu pertandingan Indonesia-Australia di Qatar," ujarnya usai bermain sepak bola di Lapangan Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman, Sabtu (27/01/2024).

Presiden Jokowi menegaskan kegiatan bermain sepak bola di Lapangan Gamplong, Moyudan, Kabupaten Sleman tidak ada hubunganya dengan politik.

"Nggak ada hubunganya dengan politik," tandasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo bermain sepak bola bersama anak-anak dari beberapa sekolah sepak bola (SSB) di lapangan Gamplong, Sumber Rahayu, Moyudan Kabupaten Sleman, Sabtu (27/01/2024) sore.

Meski hujan menguyur tak menyurutkan niat Presiden Joko Widodo untuk bermain bola bersama anak-anak SSB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com