YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) An-Nur, Ngrukem, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (25/1/2024).
Ganjar sempat bercerita tentang pengalaman hidupnya hingga bercerita tentang proses dirinya hingga mencapai posisi saat ini.
"Sebenarnya, ini sudah cukup lama saya mau ke sini tapi jadwalnya kok selalu tidak selalu pas. Jadi saya senang bisa hadir di sini," kata Ganjar di hadapan santri.
Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah
Baca juga: Alasan Ganjar Pilih Kota Bandung Jadi Lokasi Kampanye Akbar
Ganjar datang ke An-Nur dengan mengenakan baju koko putih dan celana panjang cokelat.
Ia pun meminta izin untuk berdiri saat memberikan sambutan.
Saat berdiri Ganjar mendapatkan sorak sorai dari para santriwati.
"Ngadek wae dikeploki, kalian keplok-keplok ya ra entuk sepeda iki ngko (Berdiri saja dapat tepuk tangan, meskipun kalian tepuk tangap ya tidak dapat sepeda lho ini nanti)," katanya lagi.
Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?
Di hadapan hadirin, pasangan Mahfud MD ini menceritakan tentang perjalanan hidupnya. Dari sempat berjualan bensin eceran, ngojek, hingga jadi kernet.
"Dadi kulo golek duit nggo bayar kuliah salah satunya mulang pencinta alam teng SMA Sewon (jadi saya cari duit untuk bayar kuliah salah satunya dengan mengajar pencinta alam di SMA Sewon)," kata dia.
"Hidup itu perjuangan, bro. Ada tingkatannya ora mlumpat, ora instan, ora iso, kecuali koe anake sopo (tidak melompat, tidak instan, kecuali kamu anak siapa)," kata Ganjar.
Soal anak siapa yang dimaksud, Ganjar langsung menjelaskan tentang maksud dirinya jika seumpama sebagai anak orang kaya.
"Misal anak orang kaya raya," kata dia.
Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Setelah berbicara kurang lebih 40 menit, Ganjar kemudian berkeliling menyalami santri Pondok Pesantren An-Nur.
Ganjar berjalan kaki dari Ponpes An-Nur menuju kampus IIQ.