Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kader yang Mundur, PDI-P DIY: Saatnya Kawan-kawan Mengintrospeksi Diri

Kompas.com - 19/01/2024, 09:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris DPP PDI-P Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Totok Hedi Santosa mengeklaim, keluarnya Maruarar Sirait dan sejumlah kader lainnya tidak akan berpengaruh bagi partai.

Hal itu imbuhnya, justru menjadi pemicu partai semakin kuat untuk ke depannya.

Totok menegaskan, PDI-P adalah partai bagi orang-orang yang mau berjuang dan sejauh ini PDI-P Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap solid.

"Solid kadernya PDI-P DIY. Saya juga sering ketemu teman-teman di daerah yang kaya gitu, itu enggak dianggap, mati satu tumbuh seribu," katanya saat dihubungi, Rabu (18/1/2024).

"Ini saatnya kawan-kawan PDI-P mengintrospeksi diri, merefleksikan rata-rata orang PDI-P melihat itu biasa saja, kan tidak hanya sekali ini," imbuhnya.

Baca juga: Soal Dukungan Abu Bakar Baasyir, Cak Imin: Kita Tidak Bisa Membatasi atau Melarang, Silakan

Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah

Menurutnya, apabila ada kader yang keluar dari partai, maka menjadi bagian dari konsolidasi partai. 

Totok mengatakan, Maruarar sebagai kader yang tidak lolos uji.

"Kita semakin kenceng (ketat) terhadap diri kami sendiri kalau ngomong secara persolan," kata dia.

"Orang boleh pergi, boleh hilang. Tapi tumbuh yang lain, bagi saya memandang Mas Ara (Maruarar Sirait) tidak lolos uji saja," sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan tidak ada indikasi kader-kader partai yang menyusul langkah Maruarar Sirait di DIY.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?

Seratusan kader TMP Majalengka mundur

Diberitakan sebelumnya, Maruarar resmi hengkang dari PDI-P usai mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Senin (15/1/2024) malam.

Maruarar mengaku meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Namun, ia tidak merinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu atau hal lainnya.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," kata dia.

Selain Maruarar, sebanyak 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat juga mengundurkan diri sebagai kader PDI-P.

Mundur massalnya kader TMP Majalengka dari partai berambang banteng tersebut untuk mengikuti langkah Presiden Jokowi dan mantan Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait.

Baca juga: Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng-DIY, PDI-P DIY Tak Gentar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com