Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Anggur di Kampung Tompeyan, Ditanam di Lahan Sempit, Hasilkan Berbagai Produk Olahan Makanan

Kompas.com - 16/01/2024, 20:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lahan sempit bukan menjadi hambatan untuk berkebun. Hal ini seperti yang terjadi di Kampung Tompeyan, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kampung Tompeyan tak jauh berbeda dengan karakteristik perkampungan di Kota Yogyakarta pada umumnya. Kampungnya biasanya berupa lorong-lorong dan padat penduduk.

Namun ada yang berbeda di Kampung Tompeyan. Di sana dapat ditemukan buah anggur yang menggantung jalan gang. 

Baca juga: Uniknya Pusat Edukasi Nanas di Subang, Bisa Belajar Budidaya hingga Membuat Kain

Ketua Kelompok Tani Tegal Anggur, Puji Waluyo mengatakan ide menanam anggur sebenarnya untuk mengisi waktu luang. 

Dia pun dua bibit pohon anggur. Tak lama, pohon anggur itu pun berbuah tapi belum maksimal.

Setelah itu ia belajar bagaimana cara budidaya anggur. Menurut dia, menanam anggur tidak bisa sembarangan karena harus selalu diperhatikan dan dirawat setiap hari.

"Tiap hari harus dirawat karena rentan hama. Saya setiap hari meluangkan waktu untuk menyemprot pestisida," ujarnya ditemui di Tompeyan, Yogyakarta, Selasa, (16/1/2024).

Penyemprotan pestisida yang dilakukan tidak hanya menggunakan bahan anorganik. Dia juga menggunakan bahan-bahan organik seperti menggunakan bekas puntung rokok.

"Puntung rokok itu dikumpulkan untuk dibuat pestisida," kata dia.

Selain itu, pemupukan juga harus rutin dilakukan setiap minggu. Pemupukan menggunakan bahan organik dan anorganik.

"Dikombinasi kalau hanya pakai organik gak maksimal," imbuhnya.

Jika dirawat maksimal, satu pohon anggur bisa menghasilkan anggur seberat maksimal 1 kilogram.

"Kalau sekarang kurang maksimal karena hujan, jadi buahnya tidak terlalu manis," ujarnya.

Produk makanan dari buah dan daun anggur

Langkah Puji Waluyo untuk berkebun pohon anggur di lahan terbatas membuat warga sekitar tertarik.  Saat ini ada kurang lebih 90 pohon anggur yang ditanam di kampung Tompeyan.

Ketua Asosiasi Tabulam Pot Kota Yogyakarta, Eka Yulianta mengatakan, semakin tua pohon anggur maka akan semakin bagus. Asalkan pemupukan dan perawatannya baik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com