Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ijab, Pengantin Dhaup Ageng Pakualaman Jalani Prosesi Panggih

Kompas.com - 10/01/2024, 11:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Usai melakukan akad nikah, pasangan dhaup ageng Pakualaman B.P.H Kusumo Kuntonugroho dan dr. Laily Annisa menjalani prosesi panggih.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta, upacara panggih temanten adalah upacara pertemuan antara pengantin putra dengan pengantin putri.

Upacara ini merupakan puncak dalam perkawinan adat Jawa dan menjadi upacara terpenting karena mempelai ditetapkan secara sah menjadi suami istri.

Baca juga: 2 Mempelai Dhaup Ageng Pakualaman Dapat 3 Pesan Khusus Saat Ijab Kabul

Urusan Pranata Lampah, Mas Ngabehi Citropanambang mengatakan, usai akad nikah rombongan pengantin perempuan menuju ke Bangsal Sewotomo Pura Pakualaman dengan menggunakan mobil listrik.

Disusul dengan pengantin pria yang berjalan menuju Bangsal Sewotomo Puro Pakualaman untuk mempersiapkan upacara Panggih.

"Kalau kakaknya pakai mobil, kenapa dipilih mobil listrik supaya terbuka dan nampak jelas," ujarnya, Rabu (10/1/2024).

Dia menjelaskan, kedua pengantin mengenakan busana khusus yakni batik motif Indra Widagda.

Ia menambahkan motif batik ini dibuat berdasarkan iluminasi Bathara Indra dalam naskah Sestradisuhul dan Sestra Ageng.

"Setelah akad nikah, prosesi dhaup Ageng dilanjutkan dengan prosesi panggih di tratag KD bangsal sewatama," beber dia.

Citropanambang menjelaskan prosesi adat panggih adalah prosesi pertemuan antara pengantin laki-laki dan perempuan setelah ijab kabul.

"Prosesi upacara panggih meliputi, pasrah sanggan kemudian pengantin laki-laki dan perempuan menuju tratag disertai tampilan Durbala Singkir, diikuti dua pasang abdi dalem pembawa k?mbar mayang," jelasnya.

Baca juga: Hadiri Dhaup Ageng, Mahfud MD: Saya Beruntung Bisa Menyaksikan Langsung

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD hadiri ijab qabul B.P.H Kusumo Kuntonugroho dan dr. Laily Annisa Kusumastuti.

Mahfud bersama rombongan hadir sebelum ijab qabul berlangsung, Mahfud juga menyaksikan ijab qabul di Masjid Agung Pakualaman.

"Saya beruntung bisa hadir di acara yang bernuansa tradisi adiluhung, ini tadi suatu pernikahan yang mencampurkan tradisi yang sangat ndah, dicampurkan dengan hukum Islam, dan hukum negara yang sangat harmonis," ujar Mahfud MD, Rabu, (10/1/2024).

Mahfud mengucapkan selamat kepada kedua mempelai pengantin.

"Tadi yang jadi saksi banyak sekalidan sudah diwakili 2 orang saksi sehingga pernikahan ini menjadi sah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com