Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Covid-19 Jelang Nataru, Sultan Minta Wisatawan dan Warga Vaksin Booster

Kompas.com - 15/12/2023, 16:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengantisipasi lonjakan Covid-19 saat libur Natal dan tahun baru (Nataru), Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta masyarkat Yogyakarta dan wisatawan untuk melakukan vaksin booster minimal yang ketiga.

Sultan mengatakan, Pemerintah DIY tidak bisa melarang wisatawan berkunjung ke Yogyakarta, sehingga dibutuhkan vvaksinasi Covid-19 keiga agar terbentuk kekebalan tubuh.

"Kita enggak bisa menghalangi ya. Yang penting bagi mereka suntik dua kali jadi tiga kali. Rata-rata baru 2 kali," kata Sultan, Jumat (15/12/2023).

 Baca juga: Antisipasi Peningkatan Covid-19, Kemenkes Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker

Selain meminta untuk booster, menurut Sultan, untuk melakukan pencegahan Covid-19 diperlukan komunikasi intensif antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah memiliki informasi terbaru soal virus corona varian terbaru.

"Kita bangun komunikasi dengan pemerintah pusat, terhadap kemungkinan virus baru itu. Kita berikan report perkembangan (di DIY)," katanya.

Sultan menambahkan saat ini ditemukan kembali paparan Covid-19 di Bantul, DIY tetapi bukan karena virus baru.

"Di Bantul ada tapi kan di Bantul kepanjangan dari Covid-19 yang lalu bukan terbaru. Yang membuat beberapa negara naik," katanya.

Di DI Yogyakarta secara keseluruhan menurut Sultan belum terjadi kenaikan kasus Covid-19.

"Jogja belum, semoga enggak lah," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Ada 1.499 Kasus Aktif Per 14 Desember 2023

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta belum menemukan laporan menigkatnya kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogya, Waryono mengatakan, sejak meningkatnya kasus Covid-19, beberapa daerah Kota Yogyakarta belum menunjukkan kenaikan.

Namun, walaupun belum terjadi kenaikan pihaknya meminta kepada fasilitas layanan kesehatan untuk mencermati gejala yang timbul pada pasien.

"Tapi, sejauh ini belum ada laporan. Kami dari Dinkes terkait laporan (Covid-19) belum ada," ujarnya, Jumat (15/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com