Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Pandansimo yang Terpanjang di DIY Dibangun, Hubungkan Bantul dan Kulon Progo

Kompas.com - 11/12/2023, 19:37 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Jembatan terpanjang di DI Yogyakarta sudah mulai dibangun.

Pembangunan Jembatan Pandansimo di Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, dengan panjang 1900 meter. 

Jembatan yang akan dipasang ornamen lokal dan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dimulai groundbreaking, Senin (11/12/2023). 

Baca juga: Bingung Lahirkan Anak di Luar Nikah, Remaja di Semarang Buang Bayinya di Kolong Jembatan

Kepala Balai Besar Pengadaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta, Rien Marlia menyampaikan jembatan Pandansimo rangkain bagian jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau jalur Trans selatan Jawa.

Total panjang jembatan nantinya 1900 meter dan akan selesai pada 31 Desember 2024.  

Anggaran untuk membangun jembatan akan menghubungkan Kapanewon Srandakan Kabupaten Bantul di sisi timur dan Kapanewon Galur Kulonprogo di sisi barat menghabiskan Rp414,8 miliar. 

"Jembatan Pandansimo ini dijadwalkan akan rampung selama 408 hari kalender," kata Rien dalam rilis yang dikutip Senin. 

Baca juga: Pelaku yang Buang Bayi di Kolong Jembatan Gunungpati Semarang Ternyata Orangtuanya Sendiri

Dijelaskannya, lokasi Jembatan Pandansimo yang memiliki karakteristik tanah yang berpasir dan muka air tanah dangkal serta dekat sumber gempa sesar Opak dengan radius 10 kilometer sehingga Jembatan Pandansimo memiliki potensi terjadi likuifaksi.

Nantinya Jembatan Pandansimo akan menggunakan teknologi LRB atau Lead Rubber Bearing yang mampu mengakomodir pergerakan selama gempa terjadi.

"Jembatan Pandansimo dipercantik dengan pemasangan ornamen yang mengusung kearifan budaya lokal," kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, Jembatan Pandansimo ini merupakan Proyek Strategis Nasional yang akan menjadi sarana pendukung mobilitas dan memperkuat konektivitas wilayah selatan DIY. 

"Groundbreaking kami maknai sebagai starting point atas suatu terobosan sebagai awal lahirnya ide-ide kreatif inovatif sekaligus menjadi simbol Binanguning marga pambukaning projo," kata dia.

Dikatakannya, Binanguning marga pambukaning projo memiliki makna pembangunan Jembatan Pandansimo menjadi jalur pembuka kesejahteraan bagi masyarakat Bantul semangat Projotamansari dan Kabupaten Kulon Progo dengan semangat Binangun.

"Jembatan Pandansimo juga diharapkan dapat menjadi ikon inovasi dan eksplorasi potensi pariwisata kawasan pantai selatan DIY sekaligus menjadi bagian strategi untuk meretas berbagai tantangan pembangunan dan merintis perubahan," kata Sultan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com