Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kompas.com - 09/12/2023, 21:57 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Diduga gagal menyalip, dua orang wisatawan tewas dalam tabrakan antara sepeda motor di jalan Baron KM 14, tepatnya di Padukuhan Kayubimo, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Sabtu (9/12/2023).

Korban meninggal salah satunya usia 3 tahun.

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro Cahyo menyampaikan, peristiwa ini bermula saat sepeda motor Honda Vario AD 4237 EDC dikendarai AN (23), dengan pembonceng YQ (23) dan anaknya A (3). Mereka warga Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. 

Baca juga: Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Mereka melaju dari selatan atau pantai menuju ke utara atau Wonosari. Pada jalan lurus mereka menyalip dua sepeda motor.

Naas, muncul sepeda motor Honda GL AB 3268 S yang dikendarai oleh NPW (19) warga Kemadang, Tanjungsari.

"Karena jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan terlibat kecelakaan,"kata Wawan saat dihubungi wartawan melalui telepon Sabtu. 

Dikatakannya, akibat kecelakaan ini dua orang tewas yakni An dan A.

Baca juga: Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

 

Sementara dua lainnya YQ dan NPW dilarikan ke RSUD Wonosari. YQ mengalami luka lengan kanan, dan NPW mengalami luka lecet. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki peristiwa ini dengan memeriksa saksi.

Seluruh kendaraan yang terlibat dibawa ke Polres Gunungkidul. 

"YQ dan A merupakan ayah dan anak," kata Darmadi. 

Pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com