YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Video Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri saat menghadiri wisuda putrinya di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Minggu (26/11/2023), ramai beredar di media sosial.
Diketahui, Putri Indra Sjafri yakni Diandra Aryandari lulus Program Magister Profesi Psikologi UII Yogyakarta.
Dari video yang diunggah di kanal YouTube UII, tampak pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 itu memakai batik. Dia duduk bersama para orangtua wisudawan.
Baca juga: Momen Haru Wisuda Unimed, Saat Ibu Ambil Ijazah Mendiang Anaknya
Rektor UII Fathul Wahid sempat menyapa Indra Sjafri saat memberikan sambutan di acara wisuda tersebut. Bahkan, Fathul Wahid meminta agar Indra Sjafri berdiri. Serentak wisudawan dan para undangan pun bertepuk tangan.
Saat dikonfirmasi Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid membenarkan Indra Sjafri hadir dalam wisuda yang digelar pada Minggu (26/11/2023).
"Alhamdulilah, wisuda periode kedua kemarin berjalan lancar. Di hari yang kedua ada coach Indra Sjafri yang hadir," ujarnya saat dihubungi, Senin (27/11/2023).
Fathul Wahid menyampaikan kedatangan Indra Sjafru untuk mendampingi putrinya wisuda. Putri Indra Sjafri lulus Program Magister Profesi Psikologi.
"Ini putri Beliau yang kedua. Yang sulung juga alumni kami. Yang putranya yang sulung saya agak lupa, sekitar 2015," ungkapnya.
Usai acara wisuda, Fathul Wahid sempat berbincang-bincang dengan Indra Sjafri. Keduanya berbincang tentang peran alumnus UII di Timnas Indonesia.
Diungkapkan Fathul Wahid ada alumnus UII Yogyakarta yakni dokter Alfan Nur Ashar yang sekarang menjadi dokter Timnas Indonesia senior.
"Dulunya dokter untuk Timnas U-16, pernah U-19," ucapnya.
Acara wisuda tersebut diikuti oleh 1.108 lulusan dari berbagai jenjang. Wisudawan terdiri dari 26 orang ahli madya, 103 orang sarjana, 71 orang magister dan 8 orang doktor.
Saat diacara wisuda, Fathul Wahid menuturkan memberikan pesan dua hal. Pertama agar wisudawan membiasakan mengubah bingkai dalam berpikir.
"Yang kedua memperdalam keilmuan dan memperluas prespektif karena itu akan meningkatkan kreativitas dalam berfikir," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.