Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Surat DPC PDI-P Solo untuk Gibran

Kompas.com - 02/11/2023, 19:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - DPC PDI-P Solo mengirim surat yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) dan Teguh Prakosa, kepada Gibran Rakabuming Raka.

Surat yang berisi dua permohonan itu diserahkan kepada Gibran melalui Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, pada Selasa (31/10/2023).

DPC PDI-P Solo memutuskan membuat surat tersebut lantaran pertemuan antara Gibran dengan FX Rudy tak kunjung terjadi.

Dalam surat tersebut, Gibran diminta segera mengundurkan diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI-P.

"Surat (untuk Gibran) tanya Pak Teguh (Wawali Solo), sudah disampaikan," kata FX Rudy, Kamis (2/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Lurah Maguwoharjo Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa di Sleman

"Iya kami sarankan KTA (PDI-P milik Gibran) dikembalikan, dan (Gibran) mengajukan pengunduran diri, itu saja, karena dulu datang ke DPC, sekarang ya pulang ke DPC lah, kembali ke DPC. Dulu minta (KTA PDI-P), sekarang kembalikan," sambungnya.

Kenapa Gibran harus mundur dari PDI-P?

FX Rudy mengungkapkan, melalui surat tersebut, DPC PDI-P Solo menyampaikan bahwa desakan kepada Gibran agar mundur dari PDI-P adalah demi kepentingan Ketua Umum (Ketum) PDI-P, Megawati Soekarnoputri, dan Bapak Gibran sendiri, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Isinya mengimbau, menyarankan saja agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan, dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan, itu saja isinya," ujar FX Rudy.

Selain itu, FX Rudy menambahkan, dengan terkirimnya surat tersebut kepada Gibran, dia tak lagi berharap adanya pertemuan dengan Wali Kota Solo tersebut.

"Kalau tidak dijawab ya sudah," ucap FX Rudy.

Baca juga: 2 Pengeroyok Wanita yang Tolak Aborsi di Surabaya Ditangkap, Salah Satunya Pacar Korban

Gibran sudah terima surat dari DPC PDI-P Solo

Teguh Prakosa memastikan bahwa dia telah menyerahkan surat dari DPC PDI-P itu kepada Gibran, pada Selasa (31/10/2023), meski secara tidak langsung.

Akan tetapi, berdasarkan konfirmasi dari Gibran, Teguh menyatakan, surat tersebut telah diterima oleh putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

"Selesai acara SGS, malamnya itu Mas Wali saya tanya, 'tadi saya sudah mengirimkan surat', Mas Wali menjawab (surat itu) sudah diterima. Jadi pagi itu surat masuk dan disusulkan ke Gibran saat di Solo Technopark," jelasnya.

Wacana pertemuan Gibran dan FX Rudy

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku telah menjadwalkan pertemuan dengan FX Rudy.

Baca juga: Rumah Dibangun di Tanah Kas Desa di Maguwoharjo DIY Dijual Rp 200-300 Juta

"Beliau sudah WA (WhatsApp) saya. Sudah langsung saya jawab. Nanti saya carikan jadwal, ya," tutur Gibran, Senin (30/10/2023).

Bahkan, menurut Gibran waktu itu, pertemuan dengan FX Rudy akan dilakukan secepatnya.

"Nanti, nanti ya, saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindah Jadwalnya. Ya secepatnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com