Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Trans-Jogja, Dishub DIY Berlakukan "Contraflow" di Jalan Sarkem

Kompas.com - 30/10/2023, 11:56 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DIY bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Pasar Kembang (Sarkem), khusus bagi Trans-Jogja.

Uji coba contraflow dilakukan sejak Sabtu (28/10/2023) mulai pagi hingga siang pukul 12.00 WIB.

Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto menjelaskan, contraflow untuk Trans-Jogja dimulai dari simpang tiga Jalan Gandekan Lor dari barat ke timur menuju Stasiun Yogyakarta.

Baca juga: Situasi Terkini di Nagreg Bandung, Polisi Terapkan Contra Flow

"Contraflow dari barat ke timur (Gandekan Lor menuju arah Malioboro), lajur mepet dengan stasiun biar terintegrasi dengan pintu keluar masuk Stasiun Tugu khususnya kereta jarak dekat," ujarnya saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, langkah ini bisa mempermudah masyarakat untuk mendapatkan transportasi publik.

"Jadi masuk Malioboro sudah masuk bus. Trayeknya ada yang dari Palbapang (Bantul), Gamping (Sleman)," kata dia.

Selain itu, kebijakan ini sekaligus untuk mempersiapkan Malioboro menjadi pedestrian penuh atau zero emission yang rencananya akan diberlakukan pada tahun 2025.

"Kalau konsepnya low emission hanya kendaraan tidak bermotor dan Trans-Jogja masuk situ (Malioboro) oleh sebab itu kita fasilitasi dengan Trans-Jogja," katanya.

"Zero emission itu sejalan dengan diberlakukannya full pedestrian, di tahun 2025," jelas dia.

Sementara itu, Manajer Humas KAI DAOP 6 Krisbiyantoro mengatakan, kebijakan contraflow baru akan dirapatkan. Namun, secara garis besar, KAI tidak mempermasalahkan hal tersebut karena sebagai bentuk integrasi antarmoda transportasi.

"Kalau dari KAI tidak masalah itu semangatnya intermoda nanti terintegrasi kan. Dan tentu saja semangat terintegrasi antarmodanya itu bagus menurut kami," kata dia.

Dengan adanya Trans-Jogja, sambungnya, dapat mengurangi kemacetan di Jalan Pasar Kembang karena selama ini ramai untuk antar jemput.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com