KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudytmo meminta Gibran Rakabuming Raka untuk segera menyerahkan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) langsung ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hal itu sebagai bukti rasa hormat dan juga etika dalam berpolitik. Salah satu alasannya, restu Megawati juga membantu Gibran bisa terpilih menjadi Wali Kota Solo.
"Kalau tahun 2020 tidak diberi rekomendasi menjadi wali kota kan tidak ada persyaratan putusan MK yang pernah menjadi kepala daerah," papar FX Rudy.
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres, FX Rudy Berharap Jokowi Netral
Menurutnya, PDI-P pun tidak harus memecat Gibran usai resmi menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
"Kan tidak perlu dipecat sebetulnya. Kesadaran diri, datang kelihatan muka, pulang kelihatan punggung. Itu kan budaya bangsa kita sendiri. Menurut saya etika lah," ungkapnya, Senin (25/10/2023).
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres, FX Rudy Ucapkan Selamat dan Minta KTA dan Surat Pengunduran Diri dari PDI-P
Seperti diberitakan sebelumnya, Rudy juga membantah ada anggapan PDI-P "bermain di dua kaki".
Satu sisi membiarkan Gibran masih jadi kader PDI-P sementara putra sulung Presiden Jokowi itu sudah resmi mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 dan sementara PDI-P sudah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Dengan harapan kami juga sampaikan kepada Mas Gibran jangan sampai ada penilaian Ketua Umum saya ini bermain di dua kaki," katanya.
Baca juga: Puji Sepak Terjang Perpolitikan Gibran, AMPI Terbuka Lebar Untuk Politisi Muda Sepertinya
Selain itu, FX Rudy yang juga Ketua DPC PDI-P Solo itu berharap Presiden Joko Widodo mampu bersikap netral pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya, hal itu mengatakan harapannya itu berdasarkan pengalaman yang sudah dirasakannya saat melawan ketidakadilan.
"Saya tetap berharap, pak Jokowi akan tetap bertindak sesuai dengan Institusinya sebagai kepala negara," katanya. (Muhammad Syahrial).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.