Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah yang Dibuang ke Sungai di Kota Yogyakarta Meningkat, dalam 2 Jam Bisa Dapat 4 Ton

Kompas.com - 24/10/2023, 23:45 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogykarta mencatat adanya peningkatan volume sampah yang dibuang ke tiga sungai besar dan satu sungai kecil yang berada di Kota Yogyakarta.

Ketiga sungai tersebut adalah Sungai Code, Sungai Winongo, dan Sungai Gajah Wong.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup, DLH Kota Yogyakarta, Very Tri Jatmiko mengatakan, pihaknya setiap bulan melakukan pembersihan sampah di sungai-sungai.

Baca juga: Bantul Khawatir Sampah dari Yogyakarta Masuk Melalui Sungai

Pihaknya menemukan adanya peningkatan volume jumlah sampah yang dibuang di sungai.

"Kami mempunyai tim namanya Ulu-Ulu yang bertugas membersihkan sungai setiap harinya, dan ada kecenderungan peningkatan jumlah sungai yang kami bersihkan," kata dia di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (24/10/2023).

Dia mengatakan kondisi sungai di Kota Yogyakarta saat ini sangat kotor jika dibandingkan dua bulan yang lalu. Apalagi debit sungai mengalami penurunan karena musim kemarau sehingga banyak sampah yang tersangkut.

DLH Kota Yogyakarta bersama dengan TNI Angkatan Laut, masyarakat, dan mahasiswa sempat melakukan bersih sampah di kawasan Jembatan Surokarsan, Kota Yogyakarta. Hasilnya, terjadi penambahan volume sampah yang dibuang pada satu titik.

"Sampah tertahan di jembatan Surokarsan. Saat kita lakukan gerakan bersih sungai, kita menemukan itu 4 ton sampah. Itu dilakukan kurun waktu hanya 2 jam di satu titik," jelas dia.

Dia mengatakan pihaknya tidak bisa membersihkan sampah secara langsung karena sampah hanyut dari utara sungai.

"15 menit kita bersihkan akan datang lagi dari sisi utara. Gerakan bersih sampah tidak akan menyelesaikan masalah. Kalau masih ada sampah yang dibuang ke sungai,” kata dia.

Untuk mengatasi sampah di sungai, sementara ini DLH Kota Yogyakarta telah sepakat dengan masyarakat sekitar untuk memasang jaring agar sampah yang hanyut dapat tersaring.

Ia menambahkan untuk penanganan sampah di sungai secara jangka panjang diperlukan edukasi, diskusi dengan masyarakat untuk menanggulangi masalah sampah.

"Sama-sama menanggulangi masalah kebersihan di sungai, seperti yang kita ketahui bersama bahwa indeks kualitas air sungai di Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun semakin menurun,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan 'SOP Study Tour', Apa Saja Isinya?

Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan "SOP Study Tour", Apa Saja Isinya?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Yogyakarta
Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com