KULON PROGO, KOMPAS.com - Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati mengungkapkan, Kereta Argo Semeru mengalami anjlok diduga terkait dengan kondisi rel dan bantalannya. Kondisi jalur kereta yang kurang baik mengakibatkan kereta anjlok dan terjadi benturan.
"Kerikil di sebelah sana terlihat tergerus sehingga mengakibatkan gerbong miring," kata Kapolres Nunuk, Selasa (17/10/203).
Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Penumpang Cerita Goncangan dan Suara Keras 2 Kali
Kerikil tergerus berada di sekitaran jalur rel yang menikung.
Kedua kereta bertemu di sana. "Ketika dua KA bertemu, miring lalu bersenggolan," katanya.
Kapolres Nunuk mengatakan, pihaknya mengutamakan keselamatan penumpang. Semua personel wajib mengamankan penumpang dan mengevakuasi ke tempat aman.
Polisi memasang garis polisi dan segera menyelidiki kasus ini. "INAFIS sudah bekerja," kata Nunuk.
Sementara itu, kereta anjlok mengakibatkan benturan dua kereta, Argo Semeru yang datang dari Barat dan Argo Wilis dari Timur.
Insiden ini terjadi di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setidaknya ada 500 penumpang di sana. Tidak terjadi korban jiwa, namun banyak yang syok dan beberapa luka ringan.
"Penumpang yang terluka luka ringan saja. Sekitar 10 ada," kata Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga.
Baca juga: KA Argo Semeru Anjlok di Kulon Progo, Penumpang: Kejadiannya Cepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.