YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal menumpuknya sampah di depo Kotabaru, Jalan Merbabu, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY.
Menurut Sultan, dirinya sudah mengingatkan kepada pemerintah kota untuk memperhatikan kebersihan, mengingat persoalan sampah merupakan kewenangan dari Pemerintah Kota.
"Itu bagiane kabupaten kota, ya kami mencoba melihat Kotabaru saya ingatkan untuk kebersihan," ujar Sultan, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Diperkirakan Hari Ini Selesai Diangkut, Dibawa ke TPA Piyungan
Masyarakat, lanjut Ngarsa Dalem, harus lebih bersabar lagi karena untuk pengelolaan atau pengolahan sampah dengan menggunakan mesin masih belum bisa dilakukan pada tahun ini.
Menurut Sultan, nvestasi sudah masuk, tetapi realisasi pembelian mesin hingga pengoperasian mesin pengolahan sampah baru bisa dilakukan pada 2024.
"Ya kan semua pihak sudah mau investasi realisasi mesinnya kan baru tahun depan. Tapi punya kemauan, mulai tahun depan sudah ada proses pakai mesin," kata Sultan.
Sultan berpesan kepada masyarakat agar memiliki kesabaran lebih soal isu sampah ini, yakni dengan cara membuang sampah langsung ke depo tidak membuang di pinggir jalan.
"Ya sekarang warga masyarakat kesadaraannya gimana pancen digawe (memang dibuat) atau memang masyarakat malas bawa ke depo. Atau memang disuruh ninggal di pinggir jalan, kami kan monitor. Kita tahu lah apa yang sebenarnya terjadi di kota," pungkas Sultan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta sendiri masih berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang berada di Depo Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Pengolahan Persampahan, DLH Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko.
"Kemarin dimulai (pengangkutan sampah) dari malam jam 9 malam (8/10/2023), dilanjutkan pagi hingga pukul 13.00 (9/10/2023). Hari ini (10/10/2023) masih lanjut lagi," ujar Haryoko saat dihubungi, Selasa (10/10/2023).
"Kemarin total sembilan truk, hari ini masih eksekusi lagi," tambah dia.
Haryoko melanjutkan, hari ini total 20 personel diterjunkan untuk mengangkut sampah menggunakan dua truk. "Proses pengangkutan (hari ini) dua unit konvektor di depo RRI (Depo Kotabaru)," kata dia.
Baca juga: Sampah di Depo Kotabaru Yogyakarta Disebut Capai Lebih dari 60 Ton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.