Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Orang Kencing Sembarangan, Warga Tabur Bunga di Gang Jalan Malioboro

Kompas.com - 16/09/2023, 22:15 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial soal salah satu gang yang ditaburi bunga di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Gang yang terletak di seberang Hotel Grand Inna Malioboro itu memiliki lebar kurang dari satu meter dan panjang sekitar 15 meter. Gang gelap dan lembap ini merupakan jalan menuju tiga rumah yang berada di dalamnya.

Salah satu penghuni rumah di gang itu, Echa mengatakan, sebelumnya gang rumahnya itu kerap menjadi tempat orang buang air kecil sembarangan.

"Jadi inisiatif ditaburi bunga biar pada takut, biar tidak kencing sembarangan di dalam gang," kata Echa, dikutip dari TribunJateng.com.

"Setelah ditaburi bunga jadinya orang tidak kencing sembarangan di sini," imbuhnya.

Baca juga: PKL Malioboro Geruduk Gedung DPRD Kota Yogyakarta

Dia menceritakan, ada saja orang yang tetap buang kecil di gang itu meski barang dagangannya berupa kopi dan lain-lain telah diletakkan di ujung gang.

"Jualan sudah ditaruh di sini (ujung gang), tapi masih sempat buat kencing. Bikin bau," ujar Echa.

Echa menegaskan, tak ada unsur mistis di balik penaburan bunga di gang itu, sekadar untuk menakut-nakuti orang yang berniat kencing di gang rumahnya.

"Tidak ada (mistis)," ucap Echa.

Masalah di Malioboro

Kepala UPT Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto tak menampik bahwa bau pesing akibat orang buang air kecil sembarangan masih menjadi permasalahan di kawasan Malioboro.

Baca juga: Lorong Gang Ditaburi Bunga Cegah Oknum Tak Bertanggung Jawab Kencing Sembarangan

Dia pun mengaku, pihaknya kesulitan dalam melakukan pengawasan karena tingginya aktivitas di jalanan tersebut, sedangkan rambu peringatan dilarang kencing sembarangan juga tak efektif.

"Ya kami tindaklanjuti. Kami coba optimalkan petugas kami di sana. Walaupun banyak orang seliweran di sana akan kami tegur kalau ada yang kedapatan kencing sembarangan," tutur Ekwanto.

Ekwanto membeberkan, ada sejumlah titik lokasi toilet umum di Jalan Malioboro, yakni di Teras Malioboro 2, Kepatihan, di Masjid, dan di depan kantor Bank Indonesia.

"Kalau toilet umum itu di TM2 kemudian di Kepatihan, kemudian di masjid Itu, kemudian juga di toilet internasional depan BI," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com