KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebuah rumah menjadi korban teror penembakan di Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah itu dihuni Edi Suyatno (39), Dukuh (kepala dusun) V di Pedukuhan V, Tayuban.
Tembakan mengenai kaca rumah Edi sehingga meninggalkan bekas lubang dan retak. Terdapat lebih dari satu lubang peluru pada kaca jendela rumah ini.
“Perusakan ini dengan cara menggunakan alat diduga airsoftgun sehingga mengakibatkan kerusakan pada kaca depan rumah korban,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Sabtu (9/9/2023).
Baca juga: Sang Marinir Gugur Ditembak KKB yang Diduga Menolak Pos Baru di Yahukimo
Novi mengungkapkan, teror penembakan terjadi pada Jumat (8/9/2023) sekitar pukul 01.25 WIB. Edi yang sedang tidur langsung terbangun karena mendengar dua kali letusan senjata sejenis airsoftgun pada dini hari tersebut.
Selanjutnya, terdengar satu motor melaju ke Timur sesaat kemudian. Tidak lama, Dukuh (kepala dusun) V kembali mendengar suara motor berhenti depan rumah disusul suara letusan kembali sebanyak dua kali.
Edi memberanikan diri ke luar rumah. Ia berniat mengecek pelaku aksi teror itu. Edi sempat melihat orang naik motor. Namun, situasi gelap membuat Edi tidak bisa memastikan siapa orang itu.
“Dia tidak menghidupkan lampu depan sehingga tidak diketahui siapa pelaku dan jenis motornya” kata Novi.
Ia mengecek sekeliling rumah dan mendapati dua lubang pada kaca jendela. Ia melaporkan kasus ini ke Bhabinkamtibmas setempat. Polisi tiba mengolah tempat kejadian perkara penembakan. Diduga, tembakan berasal dari senjata jenis airsoftgun.
“Unit Reskrim Polres dan Polsek Panjatan masih menyelidiki kasus ini,” kata Novi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.