Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNNP DIY Ungkap 3 Jaringan Narkoba, Salah Satunya DIkendalikan di Lapas Jateng

Kompas.com - 07/09/2023, 14:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meringkus tiga jaringan pengedar narkoba, yang salah satunya dikomando dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) Jawa Tengah (Jateng).

Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Andi Fairan menjelaskan, dalam kurun waktu Juni hingga Agustus 2023 telah menangani 5 kasus peredaran narkoba di DIY. Dari penangkapan ini BNNP DIY berhasil memutus 3 jaringan pengedar narkoba.

“Adapun 3 jaringan yang kita ungkap adalah pertama jaringan Yogyakarta, Prambanan, Klaten dan Noyolali. Kedua kita putus jaringan Yogyakarta dan jaringan lapas di daerah Jateng. Lalu yang terakhir jaringan narkoba Yogyakarta-Pekanbaru,” jelas dia saat ditemui di Kantor BNNP DIY, Kota Yogyakarta, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Ayah Anak di Sulsel Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Ditemukan 2 Kg Sabu

Menurut Andi, dari pengungkapan ini, BNNP DI Yogyakarta berhasil mengamankan total 7 tersangka dan menyita barang bukti berupa sabu-sabu dengan total 95 gram.

Andi menjelaskan kronologis penangkapan jaringan Yogyakarta, Prambanan, Klaten, dan Boyolali bermula dari penangkapan dua tersangka inisial I dan D. Dari pengembangan kasus ini, BNNP DIY mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu kurang lebih 75 gram.

“Ini merupakan pengungkapan yang memiliki barang bukti yang cukup besar,” kata dia.

Lanjut Andi, kronologis pengungkapan jaringan Yogyakarta dan lapas di Jawa Tengah berawal dari BNNP yang menangkap 3 orang tersangka berinisial P, T, dan J. Dari ketiga tersangka ini, berhasil diamankan sejumlah 10 gram sabu-sabu.

“Informasi yang kami dapatkan, termasuk dari pengakuan mereka, mereka mendapatkan suplai dari pengendali di salah satu lapas di Jateng,” kata dia.

Sampai sekarang, BNNP DIY masih belum mengetahui apakah narkoba berjenis sabu ini juga beredar di lapas yang berada di Jawa Tengah.

Baca juga: 6 Fakta Terbaru Kasus Selebgram Palembang Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Dari analisis dan hasil penyelidikan, diketahui bahwa ketiga tersangka dikendalikan dari dalam lapas di Jawa Tengah.

“Di lapas kami berharap harus semakin ketat terutama dalam penggunaan handphone. Perlu koordinasi dengan baik sehingga peredaran gelap narkotika, khususnya di Yogyakarta bisa kita tekan,” kata dia.

Ia berharap dalam waktu dekat, ini otak dari pengedar narkoba dari lapas Jateng dapat diungkap.

Disinggung di mana lokasi lapas tersebut, Andi enggan membeberkannya. “Salah satu lapas yang ada di Jateng masih proses pengembangan. Mohon maaf belum bisa kami sampaikan karena materi penyidikan kita,” ucap dia.

Selanjutnya, kasus jaringan Yogyakarta-Pekanbaru, BNNP DIY mengamankan 2 tersangka, yaitu J dan Y dan menyita barang bukti lebih kurang 2 gram.

Baca juga: Polisi Segel Rumah Selebgram Terlibat Jaringan Narkoba Internasional di Palembang

“Ketiga jaringan ini tidak saling terkait. Mereka beroperasi sendiri-sendiri,” kata dia.

Atas perbuatannya, ketiga jaringan ini disangkakan beberapa pasal. Untuk jaringan Yogyakarta, Prambanan, Klaten dan Boyolali dijerat dengan pasal 132 ayat 1 uu 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun.

Jaringan Yogyakarta dan lapas di Jateng, terhadap tersangka T dijerat dengan pasal 114 UU Narkotika dan ancaman minimal 5 tahun. Tersangka T yang diamankan bersama sabut 5 gram diancam Pasal 114 UU Narkotika dengan ancaman 5 tahun.

Adapun tersangka J disangkakan dengan Pasal 114 Ayat 2 UU Narkotika, dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Sedangkan jaringan Yogyakarta-Pekanbaru, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 1 UU Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com