Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Buka Kelas Gratis Kecerdasan Digital, Sudah 1,000 Pendaftar

Kompas.com - 31/08/2023, 17:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka kelas mata kuliah kecerdasan digital tentang teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Sebanyak 1.000 orang sudah mendaftar untuk mengikuti kuliah gratis untuk umum ini.

"Hingga saat ini sudah ada sekitar 1.000 orang yang sudah mendaftar," ujar Dekan Fisipol UGM Wawan Mas'udi dalam keterangan tertulis Humas UGM, Rabu (30/08/2023).

Pendaftaran kelas mata kuliah kecerdasan digital tentang teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dibuka dari 18 Agustus 2023 hingga 18 September 2023 mendatang.

Baca juga: Pendaftaran Kelas Gratis Kecerdasan Digital di UGM Masih Dibuka

Terdapat tiga tiga kelas yang ditawarkan, yakni Kecerdasan Digital Dasar, Kecerdasan Digital Lanjutan, dan Kelas Transformasi Digital dan Pemilu.

Pembukaan kelas mata kuliah kecerdasan digital ini bertujuan untuk mencetak talenta digital baru dan meningkatkan kesiapan digital masyarakat Indonesia .

Wawan Mas'udi menyampaikan, pembukaan kelas gratis kecerdasan digital sudah diinisiasi sejak tiga tahun lalu. Sebelumnya sudah berjalan pembukaan 20 kelas yang diikuti lebih dari 20.000 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Pembukaan kelas mata kuliah kecerdasan digital ini, lanjut Wawan Mas'udi, dalam rangka mencetak talenta digital baru. Selain itu mengajak anak muda memanfaatkan peluang transformasi digital yang tengah berkembang sekarang ini.

"Kita ingin mengajak anak muda mengambil manfaat dan menjadi pemenang dari transformasi digital. Jangan sampai kita ketinggalan ketika ada peluang transformasi digital," ucapnya.

Manajer Riset CfDS Fisipol UGM, Agung Tri Nugraha mengungkapkan dari hasil survei Bank Dunia tahun 2018 selama rentang waktu 15 tahun, Indonesia membutuhkan sedikitnya 9 juta talenta digital baru.

Baca juga: UGM dan Kemenkominfo Hadirkan Seri Mata Kuliah Kecerdasan Digital 202

"Sedangkan perguruan tinggi kita hanya meluluskan sekitar 100-200 ribu saja sehingga ada gap 400-500 ribu talenta digital yang dibutuhkan," urainya.

Guna mengisi kebutuhan tenaga talenta digital, perguruan tinggi perlu memberikan pendidikan formal dan pelatihan vokasional.

"Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian karena ada gap besar yang harus kita isi," tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani mengatakan pemerintah mendorong percepatan transformasi digital dengan cara meningkatkan literasi digital yang masih berada di indeks 3,54.

"Indeks literasi digital kita masih 3,54 meningkat dari tahun sebelumnya 3,19, tapi itu belum cukup. Perlu ditingkatkan lagi dengan mendorong program peningkatan literasi digital nasional dengan menjangkau seluruh masyarakat, karena transformasi digital tidak boleh ada yang ditinggalkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com