Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Gunungkidul Meluas, Pedagang Air Harus ke Wonogiri

Kompas.com - 25/08/2023, 17:29 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyebut ada 107.853 jiwa di 55 kalurahan di 14 kapanewon yang berpotensi mengalami krisis air bersih. Penjual air bersih mengalami peningkatan permintaan, dan harus sampai Wonogiri.

"Untuk permintaan air bersih sudah 110 tangki, disalurkan ke Kapanewon Gedangsari, Ngawen, Purwosari, Panggang, Saptosari dan Rongkop," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (25/8/2023).

Dikatakannya pihaknya sudah menetapkan siaga darurat kekeringan berlangsung hingga akhir September 2023.

Baca juga: Kekeringan di Banyumas Meluas, 5.033 Jiwa Alami Krisis Air Bersih

Hal ini sebagai langkah antisipasi habisnya anggaran droping yang dimiliki BPBD sehingga dapat mengakses anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) milik Pemkab Gunungkidul.

Tahun ini ada alokasi sekitar Rp 230 juta yang dipergunakan dropping sebanyak 1.000 tangki. "Seiring masuknya puncak musim kemarau maka permintaan air bersih akan terus bertambah," kata Sumadi.

Sumadi menjelaskan, diperkirakan ada 107.853 jiwa di 55 kalurahan di 14 kapanewon yang berpotensi mengalami krisis air bersih. Empat kapanewon yang terbebas kekeringan di antaranya Wonosari, Karangmojo, Playen dan Semin.

Salah seorang pengusaha tangki pengangkut air di Kapanewon Girisubo, Kitut Sakiran saat dihubungi melalui telepon mengakui ada peningkatan permintaan. Harga per tangki 5000 liter, dengan kisaran Rp 150.000-200.000 per tangki.

Setiap hari bisa mengirimkan pesanan sepuluh tangki ke warga wilayah Kapanewon Girisubo.

"Untuk harga juga sangat dipengaruhi dengan letak dan kondisi medan yang akan dikirimkan air bersih. Kalau sekarang dalam sehari bisa mengirimkan pesanan sepuluh tangki ke warga," kata Kitut.

Dikatakannya, paling mahal wilayah Kalurahan Songbanyu dengan harga Rp200.000 per tangkinya. Untuk pengambilan air bersih dari sumber Sadeng, Puring, dan Pulejajar.

"Pembagian pemanfaatan sumber Puring dan Pulejajar digunakan memenuhi permintaan di wilayah barat, sedangkan Sadeng dimanfaatkan untuk wilayah timur dan sekitarnya," kata dia.

Kitut mengatakan, untuk debit air Sadeng tergantung dari pasang surut di laut. Sehingga saat surut dirinya mencari alternatif, seperti di sumber Beton di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah.

"Jika mengambil di sana (Pracimantoro) kontak dulu pengelolanya, sehingga efektif dalam perjalanan," kata dia.

Baca juga: Kekeringan Ekstrem di Jateng, Ganjar Upaya Kirim Bantuan Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com