Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Kantor DPD PDI-P DIY, Megawati Soekarnoputri Minta Kadernya Turun Langsung ke Akar Rumput

Kompas.com - 22/08/2023, 17:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kader PDI Perjuangan di Daerah Istimewa Yogyakarta terjun langsung ke akar rumput.

“Turun ke akar rumput, sapa mereka. Enggak ada jalan lain,” ujar Mega kepada kader yang hadir di Kantor DPD PDIP DIY, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Megawati Singgung Budiman Sudjatmiko, Gambarkan Suasana Politik seperti Berdansa

Mega menyebut sekarang sudah marak perang, tapi bukan perang dalam arti harfiah. Namun perang udara yakni melihat dari survei-survei, media sosial, dan pencitraan.

“Saya sering mikir gini, ini media piye to ya kok kebablasan. Kayaknya sudah tidak Pancasilais,” ujar dia.

Ia meminta kadernya agar tetap bekerja keras walaupun banyak muncul isu-isu miring yang menerpa PDI-P.

Menurut dia, bekerja secara serius satu-satunya jalan untuk menjawab isu-isu miring soal partainya.

“Kalau kita tinggal pertama adalah solid, kedua kerja keras tidak ada jalan lain,” ucap dia.

“Siapa yang malas turun? ngaku wae (mengaku saja), saya suruh mundur, betul. Masih ada yang mau masuk jangan sombong lho,” ujar Mega diiringi tepuk tangan para kader.

Baca juga: Megawati dan Ganjar Tiba di Kantor DPD PDI-P DIY, Disambut dengan Gamelan

Mega juga bercerita saat menjelang Pilkada, dia menemui ada calon yang memberikan uang kepada masyarakat. Bahkan, satu orang bisa mendapatkan Rp 800 ribu sampai dengan Rp 1 juta.

“Jangan joki-jokian, enggak bisa pakai duit. Ingat 5 menit nyoblosnya 5 tahun merasakannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di kantor DPD PDIP DIY yang beralamatkan di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), selasa (22/8/2023) pukul 11.32 WIB.

Kedatangan Megawati didamping oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Krisyanto, dan juga calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo.

Pantauan Kompas.com, Megawati bersama rombongan disambut oleh musik gamelan yang dimainkan di lantai 1 gedung DPD PDIP DIY. 

Tak lama Mega lalu menyempatkan diri melihat aksi para pemain gamelan bersama sinden di lantai 1 gedung DPD PDIP DIY.

Setelah sejenak melihat permainan gamelan, Mega bersama rombongan naik ke lantai 2 tepatnya di ruang meeting.

Di ruang meeting, Mega dan Ganjar duduk bersama satu meja dengan ketua DPD PDIP DIY yakni Nuryadi. Pertemuan ini bersifat tertutup, para awak media diminta untuk keluar ruangan setelah mengambil gambar ketiganya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com