Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sudah Didukung 4 Parpol, Anies Singgung Kemenangannya di Pilkada DKI

Kompas.com - 13/08/2023, 22:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan bahwa ia memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan hanya didukung dua partai politik. 

Anies menanggapi masuknya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Koalisi Kebangkitan Indonesa Raya (KKIR), bergabung dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. 

Keempat parpol ini mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Baca juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies: Kan dari Dulu Bukan Bagian dari Koalisi Kami

Anies tak banyak menanggapi peristiwa politik terbaru tersebut. Ia hanya mengingat kembali saat dirinya bersama Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. 

"Tanggapan ini aja, kita lagi di Yogja, lagi deklarasi GPK (Gerakan Pemuda Ka'bah)," ucap Anies setelah menghadiri deklarasi GPK dukung Anies Baswedan, di Museum Wayang Kekayon, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (13/8/2023).

"Kami pernah punya pengalaman di Jakarta hanya berdua, hanya berdua. Tapi apa yang terjadi, Rakyat memberikan pilihannya dengan mempertimbangkan banyak faktor," imbuh dia.

Lebih lanjut Anies juga mengucapkan selamat kepada PAN dan Golkar karena sudah menentukan arah koalisi dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Kami sampaikan selamat kepada partai Golkar, PAN, yang sudah memutuskan untuk bergabung di koalisi tapi kami tetap Bismillah jalan terus," kata dia.

Seperti diketahui, pada Pilkada DKI 2017, Anies-Sandi didukung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. 

Pasangan ini mengalahkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Baca juga: Tanggapi Wasekjen Demokrat, Waketum Nasdem Ingatkan Anies Berwenang Pilih Bacawapres

Anies-Sandi juga meraup suara lebih besar ketimbang pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang didorong PDI-Perjuangan, Nasdem, Partai Golkar, dan Hanura. 

Sementara hingga kini Anies didukung Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai bacapres pada pilpres 2024. Ketiga parpol itu membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 


GPK

Terkait dukungan GPK, Anies mengatakan, itu adalah dukungan moral, karena GPK memiliki sejarah panjang dalam dunia politik serta aktif dalam kegiatan sosial.

Menurut Anies, dalam dunia politik GPK memiliki jaringan luas. Oleh sebab itu, dukungan yang diberikan oleh GPK sangat bermakna.

"Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran dan kami menerima ini sebagai sebuah amanah, sebuah kepercayaan untuk berjuang bersama kepada mas Tommy dan seluruh keluarga besar GPK saya sampaikan terima kasih," kata dia.

Baca juga: Ziarah ke Makam Agung di Kompleks Masjid Gedhe Kotagede, Anies Diberi Tombak Cakra

Sementara Ketua Umum PP GPK Tommy Firman mengatakan, GPK seluruh Indonesia mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"GPK seluruh Indonesia yang mendukung Pak Anies. Insya Allah ke depan GPK akan terus selalu mendukung pak anies untuk presiden 2024-2029," kata dia.

Tommy menegaskan, GPK memutuskan berbeda dengan PPP yang sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kami GKP Sendiri. Oh kita tidak akan pernah takut oleh siapa pun karena niat awal kita dari awal adalah mendukung pak anies presiden 2024-2029," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Diare Massal di Gunungkidul, Diduga karena Bakteri E Coli

Yogyakarta
Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Maju Pilkada, Mantan Bupati Kulon Progo Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di PDI-P

Yogyakarta
PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com