Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Baru Dapat Makanan Basi Saat Ospek, UII Siap Tanggung Jawab

Kompas.com - 13/08/2023, 17:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta angkat bicara soal keluhan sejumlah mahasiswa baru soal makanan yang mereka santap saat masa orientasi atau ospek bertajuk Pesona Ta'aruf (PESTA), Kamis-Sabtu (10-12/8/2023).

Selain soal keterlambatan datangnya konsumsi pada hari pertama, sejumlah maba juga mengaku sakit diare usai menyantap makanan yang diduga basi.

Bahkan, dalam salah satu unggahan di media sosial, maba mengeluh ada ulat di sayur yang hendak mereka santap.

“Permisi kak, mau curhat saja. Itu konsumsi waktu hari pertama, ayamnya pucat, bau banget, tapi karena lapar, aku makan saja,” kata salah satu mahasiswa baru dalam unggahan media sosial, dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Pengakuan Maba UIN Solo yang Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek, Ada yang Diminta Selfie dengan KTP

“Terus konsumsi hari kedua yang agar-agarnya, benar-benar benyek. Teman jamaahku juga sepakat memang agarnya aneh,” imbuhnya.

Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII, Beni Suranto tak membantah soal adanya kejadian tersebut.

Dia mengakui bahwa makan siang pada hari pertama acara tersebut terlambat datang, sedangkan pada hari kedua dan ketiga, ditemukan puluhan boks makanan tidak layak makan.

"Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan," tutur Beni, dikutip dari TribunJogja.com.

Beni mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya kejadian tak mengenakan saat acara masa orientasi yang digelar untuk menyambut sekitar 4.300 siswa itu.

Baca juga: Duduk Perkara Maba UIN Solo Dipaksa Daftar Pinjol Saat Ospek

Kini, dia menjelaskan, pihak UII telah membuka kanal pengaduan untuk mendata jumlah dan identitas mahasiswa yang terdampak persoalan tersebut.

"UII akan menanggung biaya pengobatan untuk mahasiswa baru yang kesehatannya terdampak akibat masalah ini," ujar Beni.

Beni menyampaikan, pihak kampus juga akan membentuk tim penelusuran fakta untuk mengetahui detail permasalahan yang terjadi selama acara orientasi mahasiswa baru itu.

"Jika ditemukan pelanggaran di lingkungan internal, baik oleh mahasiswa, tenaga kependidikan, atau dosen, UII akan menindak tegas sesuai dengan peraturan disiplin dan kode etik yang berlaku," ucap Beni.

Baca juga: Polemik DEMA UIN Surakarta Minta Maba Daftar Pinjol Saat PBAK, Disebut Dapat Sponsorship Rp 160 Juta

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tak berspekulasi lebih lanjut mengenai persoalan tersebut hingga hasil penelusuran fakta uang dilakukan pihak kampus diketahui.

"UII akan senantiasa menyampaikan perkembangan hasil penelusuran fakta kepada publik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Sempat Viral karena Mahasiswa Baru Dapat Nasi Kotak Basi Bikin Diare, Begini Tanggapan Kampus"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Kronologi Bocah 3 Tahun di Kotagede Alami Luka Bakar 64 Persen Saat Beli Gorengan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com