Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depo Sampah di Kota Yogyakarta Sudah Dibuka, Timbunan Sampah di Jalan Masih Ditemui

Kompas.com - 09/08/2023, 12:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan masih ditemukan di kawasan Jalan Kebun Raya , Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta tepatnya di timur Jembatan Sungai Gajah Wong.  

Sampah diletakkan di sisi utara jalan, beberapa sampah yang dibungkus dengan kantong plastik nampak terjatuh ke bawah jembatan.

Hamparan sampah di kawasan ini kurang lebih mencapai 10 meter.

Baca juga: Manfaatkan Belatung, Kandang Maggot Jogja Bisa Kelola 1 Ton Sampah Organik Per Hari

Warga sekitar, Marwin (65) mengatakan, sampah yang berada di Jalan Kebun Raya ini kebanyakan dibuang saat malam hari.

Dia menambahkan, semenjak TPS ditutup banyak yang membuang sampah di pinggir jalan.

“Tahunya kalau pagi sudah ada tumpukan gitu, pokoknya setelah tutup (TPS) dibuang situ (pinggir jalan),” ujar dia, Rabu (9/8/2023). 

Menurut Marwin, sampah yang berada di pinggir jalan kebun raya ini sempat dibersihkan oleh petugas kebersihan dengan menggunakan truk.

“Sudah dibersihkan dua kali pakai truk,” kata dia. 

Baca juga: TPA Piyungan Tutup Sementara, Tanah Kas Desa di Cangkringan Tampung Sampah Sleman dan Yogya

Setelah dibersihkan oleh petugas, masih ada juga orang yang membuang sampah di pinggir jalan kebun raya.

Bahkan, tidak hanya sisi utara jalan saja yang menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan di sisi selatan jalan beberapa hari lalu juga sempat menumpuk sampah.

Beberapa warga, bahkan keluarganya sempat memberikan tulisan larangan membuang sampah.

“Kemarin di sini (selatan jalan) terus anak saya buat tulisan, di sana depan toko buah juga sempat ada tumpukan lalu diberi tulisan dilarang buang sampah ada CCTV,” ucapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Yogyakarta mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di jalan. 

Mengingat depo-depo sampah di Kota Yogyakarta sudah dibuka dengan jam operasional secara terbatas karena volume sampah yang bisa dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan juga dibatasi.

Masyarakat juga terus diajak mengelola sampah sehingga hanya sampah residu yang dibawa ke depo. 

Menurut Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo sekarang masih direpotkan dengan masyarakat yang belum sadar membuang sampah ke depo, tetapi masih dibuang di pinggir jalan.

Oleh sebab itu, Singgih mengajak kerja sama semua pihak untuk saling mengingatkan masyarakat yang masih membuang sampah di jalan.

“Ini yang saya ingin tolong juga kerja sama kolaborasi saling mengingatkan kepada kita semua. Karena depo sudah kita buka, enggak ada alasan masyarakat membuang di tepi jalan,” kata Singgih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Penyu Lekang Ditemukan Mati di Bantul, Diduga akibat Makan Sampah Plastik

Yogyakarta
Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Buang Sampah Sembarangan, Warga Sleman Didenda Rp 1 Juta

Yogyakarta
Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Mau Corat-coret Seragam, 20 Pelajar di Yogyakarta Diciduk Polisi

Yogyakarta
Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk 'Study Tour'

Pemkab Bantul Keluarkan Tips Memilih Kendaraan untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Kirim Pil Yarindo untuk Anak di Rutan Bantul, Ibu Ini Diamankan

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com