Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Soroti Rumput Stadion Manahan Kuning, Menteri PUPR Sebut Pembenahannya Tidak Sulit

Kompas.com - 03/08/2023, 15:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Induk sepak bola dunia (FIFA) telah melakukan inspeksi di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Stadion Manahan Solo, menjadi salah satu kandidat venue setelah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Di dalam inspeksi tersebut yang menjadi sorotan FIFA adalah kondisi rumput di lapangan Stadion Manahan ada yang kuning.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan belum mendapat laporan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait catatan FIFA soal rumput lapangan Stadion Manahan Solo.

Baca juga: FIFA Inspeksi Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17, Soroti Rumput Lapangan Kuning

"Saya belum dapat laporannya dari PSSI. Tadi Pak Menteri BUMN Ketua PSSI tadi telepon mau kirim surat, karena baru laporan ke Pak Presiden. Saya belum baca laporan," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (3/08/2023).

Basuki mengungkapkan Stadion Manahan Solo memang sebelumnya sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20. Pembenahan tidak akan sulit jika yang menjadi catatan FIFA hanya terkait kondisi rumput yang kuning.

"Enggak (ribet pembenahanya). Itu dulu (Piala Dunia) U-20 sudah oke. Mungkin sudah satu tahun, mungkin perlu ada yang (diperbaiki). Tidak harus semua. Menurut saya kalau Manahan ya," tandasnya.

Dia mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari PSSI terkait stadion-stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia -U17. Termasuk venue stadion yang membutuhkan pemeliharaan.

"Iya (menunggu laporan) mana-mana yang mau dipakai, mana yang dipelihara," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Induk sepak bola dunia (FIFA) melakukan inspeksi di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (1/8/2023). Inspeksi menyusul Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-17.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, mengatakan selama inspeksi, FIFA menyoroti rumput Lapangan Stadion Manahan.

Baca juga: Stadion Manahan Solo Sering Dipakai Event Nasional, Gibran Pastikan Tak Ganggu Persiapan Piala Dunia U17

"Tapi memang dari hasil ini tadi ada beberapa catatan karena rumputnya ada yang kuning. Jadi kurang penyiraman karena kondisi pompa kami yang masih kurang maksimal. Jadi nanti PR-nya untuk rumput," kata Rini Kusumandari, setelah inspeksi.

Akan tetapi, secara garis besar Rini menjelaskan FIFA menilai kondisi rumput Stadion Manahan dalam keadaan lumayan bagus.

"Lumayan bagus rata-rata rumputnya masih bagus hanya kurang air. Untuk perawatannya dan juga karena memang keterbatasan alat," ujarnya.

"Jadi diharapkan nanti entah itu (alat) sewa atau pembelian nanti harus disediakan alat untuk peralatan pemotongan rumput dan pompa," lanjutnya.

Terkait kawasan Stadion Manahan, FIFA menilai secara besar penilaian masih bagus sesuai saat Inspeksi terkait, Stadion Manahan jadi venue Piala Dunia U-20 yang gagal terlaksana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com