Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, Sopir Truk yang Terlibat Insiden Kecelakaan KA Brantas Diamankan

Kompas.com - 19/07/2023, 10:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sopir truk tronton yang sempat menghilang usai insiden kecelakaan kereta api (KA) Brantas relasi Jakarta-Blitar di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam, sudah diamankan di kantor polisi. 

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, saat ini sopir truk tronton masih dimintai keterangan untuk memastikan detail kecelakaan tersebut. Status sopir sebagai saksi.

Baca juga: Update Kecelakaan KA Brantas Vs Truk di Semarang, Gandengan Truk Berhasil Dievakuasi

Yunaldi belum bisa menyampaikan secara detail soal kronologi kejadian tersebut karena saat ini sedang pendalaman. 

"Saat ini sedang kita periksa saksi mata dan pihak terkait soal kronologi tersebut termasuk masinisnya juga kita minta keterangan," kata Yunaldi saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (19/7/2023).

Baca juga: Ganjar Tinjau Lokasi Kecelakaan KA Brantas dengan Truk, Sempat Bertelepon dengan Dirut PT KAI


Di lokasi yang sama, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, proses pemindahan lokomotif eks kereta api 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar sudah selesai.

"Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai di evakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” jelasnya.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 05.17 WIB, kereta api 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km per jam. 

"Saat ini jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km per jam," kata dia.

Saat ini dua jalur kereta api di Semarang sudah dapat dilalui kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

"Sampai saat ini masih ada beberapa kereta api yang mengalami keterlambatan, di antaranya kereta api 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, kereta api 126 Harina 155 menit, kereta api 16 Argo Muria 145 menit, dan kereta api 130 Gumarang 147 menit," paparnya.

Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di pelintasan masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. 

"Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api," imbuh dia. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com