Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UMY Gelar Doa Bersama untuk Redho yang Diduga Korban Mutilasi

Kompas.com - 17/07/2023, 22:18 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar doa bersama untuk mahasiswa yang hilang, Redho Tri Agustian, yang diduga menjadi korban mutilasi di Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa UMY berkumpul di depan Gedung AR Fachrudin. Mereka membuat lingkaran dan menyalakan ratusan lilin.

Baca juga: Tunggu Hasil Tes DNA, Keluarga Mahasiswa UMY Diduga Korban Mutilasi di Sleman Terima Apa Pun Hasilnya

Beberapa poster bertuliskan "Usut Tuntas Keadilan Untuk Korban" dipajang di samping lilin yang dinyalakan.

"Kita sedih, kita berbelasungkawa, kita mungkin masih belum bisa menerima apa yang terjadi," ujar satu di antara mahasiswa yang membuka acara doa bersama, Senin (17/7/2023).

Sementara itu Dekan Fakultas Hukum UMY Iwan Satriawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan malam hari ini adalah kegiatan solidaritas teman-teman Redho.

"Awal laporan kehilangan Mas Redho dari pihak keluarga sebetulnya Polda sudah berkoordinasi dengan saya sebagai dekan untuk konfirmasi siapa yang bisa korek keterangan terkait redho," katanya.

Dua hari berselang setelah adanya laporan orang hilang, intel Polda DIY datang ke Fakultas Hukum UMY untuk mencari informasi.

"Lalu dikembangkan beberapa hari kemudian intel Polda sudah melengkapi informasinya dan menyampaikan berita itu. Saat konferensi pers Minggu pagi," kata dia.

Baca juga: Redho Tri Agustian yang Hilang Diduga Jadi Korban Mutilasi, Ini Kata Teman Kos

Sebelumnya, Apriansyah Awahab teman kos mahasiswa UMY yang hilang, Redho Tri Agustian (20) meyakini Redho jadi korban mutilasi di Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia mengaku sudah mendapat konfirmasi dari kampus. 

"Sudah dikonfirmasi oleh ketua dekan dari fakultas hukum. Nanti doa bersama di kampus jam 19.30, saya ke sana juga," ujar Apri ditemui di kos-kosan di sekitar UMY, Senin (17/7/2023).

Ia menambahkan, dirinya sempat bertemu dengan Redho pada Selasa (11/7/2023) dini hari. Saat itu Apri sedang makan di warung makan tak jauh dari kosnya.

"Selasa dini hari dia sama saya di Motek (warung) lagi pesan makan," ujar dia.

Apri menambahkan, saat itu dia bertemu di Motek, Redho membungkus makanan yang dipesan dan nampak terburu-buru saat pulang.

"Saya enggak liat (Redho pulang kos), dia selesai lebih dulu pesanannya. Sempat saya ajak pulang ke kos bareng, tapi terlihat buru-buru," kata dia.

Sehari-hari  Redho dikenal sebagai orang yang murah senyum dan sering menyapa teman-teman kosnya, Redho juga berbaur dengan mahasiswa lain yang berada dalam satu kos.

"Sering ketemu, sering sapa, dia yang sering sapa duluan atau saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com