Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngebut Tanpa Lampu, Motor di Kulon Progo Tabrak Mobil, Satu Pelajar SMP Tewas

Kompas.com - 26/06/2023, 12:02 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pelajar tewas akibat tabrakan motor dengan mobil di Jalan Temon-Kokap, Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara satu pelajar lainnya mengalami luka berat.

Kedua anak merupakan pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Mereka warga Kapanewon Temon.

Pelajar tewas adalah AMN (16). Sementara itu, AGR (15) patah tulang dan luka berat pada tubuhnya.

“Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Tabrakan dengan Bus di Jalan Pantai Baron Gunungkidul, 2 Orang Tewas

AMN dan AGR boncengan berkendara motor Yamaha Vega tanpa plat nomor melintasi Jalan Temon-Kokap. Lokasinya sekitar 3 km dari rumah mereka. Lokasi tabrakan merupakan jalan yang lurus dan sepi sekitar pukul 19.15 WIB.

Motor melaju kencang dari Selatan ke Utara, Minggu (25/6/2023) malam. Saat bersamaan, mobil Toyota Avanza AB 1442 CV datang dari arah sebaliknya. Adu banteng tidak terhindarkan.

Novi mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian didapat kesaksian bahwa motor yang dikemudikan AMN melaju tanpa lampu utama. Motor sampai masuk jalur sebelah kanan.

Tabrakan itu mengakibatkan bemper mobil depan pecah, lampu depan kanan pecah, lampu sein depan kanan pecah, ban depan kanan meletus dan kaca depan pecah. Sedangkan motor ringsek. Motor patah bagian depan.

Tabrakan ini membuat dua pengendara motor luka berat. AMN cedera kepala. Sementara AGR cedera kepala dan patah tulang kaki kanan. Ambulans PMI melarikan kedua pelajar ke RSUD Wates.

Seorang perangkat desa Kalurahan Plumbon, Temon, Sujono mengungkapkan, AMN merupakan warganya. Ia anak dari keluarga petani sekaligus pembuat nasi untuk hajatan.

AMN akhirnya meninggal dunia di RSUD Wates dini hari. Ia dipulangkan dan dikubur pagi ini.

“Kami baru saja memakamkan warga kami (AMN) di makam pedukuhan sebelah, pukul 11.00 WIB tadi,” kata Sujono di ujung telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com